Safira Aprillia Narumi, 4101416096 (2020) PENERAPAN FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA PENCAPAIAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PENERAPAN FAST FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA PENCAPAIAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT) - Submitted Version Download (759kB) | Preview

Abstract

Narumi, S. A. 2020. Penerapan Fast Feedback dalam Pembelajaran Discovery pada Pencapaian Kemampuan Berpikir Kritis Ditinjau dari Adversity Quotient. Skripsi, Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Prof. Dr. Kartono, M.Si. Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis, Fast Feedback, Pembelajaran Discovery¸ Adversity Quotient. Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa di abad 21 ini. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui keefektifan model pembelajaran discovery dengan fast feedback dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis; dan (2) untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa ditinjau dari adversity quotient. Metode dan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method dengan sequential explanatory yaitu dilakukan penelitian kuantitatif terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan penelitian kualitatif. Bentuk desain eksperimen penelitian ini adalah posttest only control design. Pada desain eksperimen ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara acak. Kelompok sampel pertama diberi perlakuan dengan menambahkan fast feedback pada model pembelajaran discovery dan kelompok sampel kedua hanya dengan model pembelajaran discovery. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Semarang tahun ajaran 2019/2020. Pengambilan sampel untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan cara cluster random sampling, dan pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan 6 siswa sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data mengunakan metode dokumentasi, tes, angket, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran discovery dengan fast feedback dikatakan efektif pada pencapaian kemampuan berpikir kritis siswa. Deskripsi kemampuan berpikir kritis subjek berdasarkan adversity quotient diperoleh bahwa: (1) subjek climbers dapat menguasai empat indikator berpikir kritis yaitu interpretasi, analisis, inferensi, dan evaluasi; (2) subjek campers-climbers dapat menguasai dua indikator berpikir kritis yaitu analisis dan inferensi, dan cukup menguasai indikator interpretasi dan evaluasi; dan (3) subjek campers cukup menguasai dua indikator berpikir kritis yaitu inferensi dan evaluasi, dan belum menguasai indikator interpretasi dan analisis.

Actions (login required)

View Item