ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN METAKOGNISI SISWA PADA PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING DENGAN STRATEGI SCAFFOLDING


Anita Sulistyawati, 0401516020 (2018) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN METAKOGNISI SISWA PADA PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING DENGAN STRATEGI SCAFFOLDING. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN METAKOGNISI SISWA PADA PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING DENGAN STRATEGI SCAFFOLDING]
Preview
PDF (ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN METAKOGNISI SISWA PADA PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING DENGAN STRATEGI SCAFFOLDING) - Submitted Version
Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Sulistyawati, Anita. 2018. “Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Dan Metakognisi Siswa Pada Pembelajaran Probing Prompting Dengan Strategi Scaffolding”. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Dr. Dwijanto, M.S., Pembimbing II Dr. Walid, S.Pd., M.Si. Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Metakognisi, Probing Prompting, Scaffolding. Kemampuan berpikir kreatif merupakan salah satu faktor penting dari tujuan pembelajaran matematika. Berpikir kreatif memuat aspek keterampilan kognitif, afektif, dan metakognitif. Diperlukan model pembelajaran yang dapat menumbuh kembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis dan metakognisi yaitu Pembelajaran model probing prompting dengan strategi scaffolding. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menguji keefektifan pembelajaran model probing prompting dengan strategi scaffolding terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis dan metakognisi, (2) menguji pengaruh metakognisi terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis dengan pembelajaran model probing prompting dengan strategi scaffolding, (3) menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematis ditinjau dari metakognisi siswa dengan pembelajaran model probing prompting dengan strategi scaffolding. Penelitian ini berjenis mixed method dengan desain concurrent embedded. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 7 Semarang tahun pelajaran 2017/ 2018. Subjek. Penelitian kualitatif, pada kelas eksperimen diambil 3 siswa dari masing-masing kelompok metakognisi tinggi, sedang dan rendah. Hasil TKBK dianalisis secara kuantitatif dengan uji ketuntasan klasikal dan uji beda rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran model probing prompting dengan strategi scaffolding efektif terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis dan metakognisi. Metakognisi berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis dengan pembelajaran model probing prompting dengan strategi scaffolding. Dalam kemampuan berpikir kreatif matematis, seorang siswa dengan metakognisi tinggi mampu memenuhi empat indikator dengan maksimal dan sangat baik, sedangkan seorang yang lain memenuhi satu indikator dengan baik, namun untuk tiga indikator lainnya juga mampu menguasai dengan baik hanya saja ada sedikit kesalahan. Siswa dengan metakognisi sedang mampu memenuhi dua indikator secara maksimal, tetapi tidak dapat memenuhi dua indikator lainnya dengan baik. Siswa dengan metakognisi rendah mampu memenuhi satu indikator dengan maksimal dan tidak dapat memenuhi tiga indikator lainnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Metakognisi, Probing Prompting, Scaffolding.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > Learning Process
L Education > Special Education > Mathematics Education
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika, S2
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 04 Nov 2020 07:41
Last Modified: 04 Nov 2020 07:41
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40999

Actions (login required)

View Item View Item