HAFID ENDY YUSUF, 4201406545 (2011) Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation (GI) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2009/2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang(UNNES).

Microsoft Word (Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation (GI) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2009/2010) - Published Version Download (57kB)

Abstract

ABSTRAK Yusuf, Hafid Endy. 2010. Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation (GI) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2009/2010. Pembimbing I Bambang Subali, M. Pd, Pembimbing II Dr. Achmad Sopyan, M. Pd. Kata Kunci : Aktivitas, Group Investigation, Hasil Belajar. Belajar bukan hanya menghafal sejumlah fakta atau informasi. Belajar adalah berbuat, memperoleh pengalaman tertentu sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu kegiatan pembelajaran harus dapat mendorong aktivitas siswa supaya tujuan yang diharapakan dapat tercapai. Berdasarkan observasi dan pengamatan di SMP Negeri 3 Karangrayung menunjukkan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran masih kurang sehingga berpengaruh pada rendahnya kemampuan akademik. Sejalan dengan itu, maka Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation (GI) dapat digunakan sebagai model pembelajaran alternatif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Karangrayung Grobogan melalui penerapan Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation (GI). Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian True Experimental Design dengan desain Control Group Pretest-Postest. Sampel penelitian diambil dua kelas, yaitu kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen menggunakan model Cooperative Learning Tipe Group Investigation dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol menggunakan metode diskusi kelompok. Data hasil belajar yang mencakup aspek kognitif diperoleh dari tes awal dan akhir pembelajaran. Sedangkan data aktivitas belajar yang mencakup aktivitas fisik, mental dan emosional diperoleh dari observasi saat pembelajaran dan angket aktivitas. Dari analisis data hasil belajar dan data aktivitas belajar siswa diketahui besarnya peningkatan rata-rata hasil belajar pada kelas eksperimen 0,56 dan kelas kontrol sebesar 0,49. Peningkatan kedua kelas termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan analisis data aktivitas belajar diketahui pencapaian aktivitas fisik siswa kelas eksperimen sebesar 85,53% dan kelas kontrol 78,29%. Peningkatan aktivitas mental kelas eksperimen mencapai 77,02% dan kelas kontrol 67,51%, sedangkan untuk aktivitas emosional kelas eksperimen mencapai 77,48% dan kelas kontrol 67,91%. Kedua kelas mengalami peningkatan, dimana peningkatan hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Hal ini diketahui dengan (uji t) uji perbedaan dua rata-rata. Dari hasil uji t data posttest didapatkan thitung = 2,58 dan ttabel = 1,99 dengan taraf signifikansi (α) = 5%. Karena thitung>ttable(1-1/2α) maka hipotesis alterntif (Ha) diterima. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation selain dapat meningkatkan aktivitas siswa juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Available Versions of this Item

• Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation (GI) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2009/2010. (deposited 18 Nov 2011 00:23)
  • Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation (GI) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2009/2010. (deposited 29 Nov 2011 03:36) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item