Septiana Ulul Azmi, 0401519017 (2023) LITERASI MATEMATIS BERDASARKAN MODEL PEMBELAJARAN SURVEY, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW DENGAN PENDEKATAN REALISTIK DITINJAU TEORI VAN HIELE SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh teori van hiele terhadap literasi matematis, Menguji keefektifan literasi matematis terhadap pembelajaran Survey, Question, Read, Reflect, Recite, dan Review dengan pendekatan realistik dan mendeskripsikan literasi matematis pada pembelajaran yang diajarkan di era industri 4.0 dengan pendekatan realistik terhadap literasi matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah mixed method pada penelitian ini mengunakan Exploratory Sequential Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Semarang tahun ajaran 2022/2023. Pemilihan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Kelas B sebagai kelas eksperimen menggunakan pembelajaran Survey,Question,Read,Reflect,Recite,Review berbantuan pendekatan realistik, sedangkan kelas H sebagai kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Siswa dikelompokkan berdasarkan Teori Van Hiele yaitu level 0 (visualisasi), level 1 (analisis), dan level 2 (deduksi informal), untuk kemudian dipilih tiga subjek untuk diwawancara. Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes literasi matematis materi bangun ruang sisi datar dan data kualitatif diperoleh dari wawancara terhadap hasil tes literasi matematis materi bangun datar. Analisis data, kuantitatif dilakukan dengan uji kesamaan rata-rata, uji ketuntasan rata-rata, uji proposi,uji beda rata-rata, uji beda proporsi dan uji pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara teori Van Hiele terhadap kemampuan matematis siswa. Literasi Matematis siswa dari setiap Level Van Hiele sebagai berikut; a) siswa level Visualisasi mampu mencapai indikator sebanyak 2 pada jenjang literasi matematis; b) siswa dengan level Analisis mampu menunjukkan tiga indikator literasi matematis; c) siswa dengan level Deduktif Informasi menunjukkan kelima indikator literasi matematis masuk pada kategori literasi tingkat tinggi. 2) Pembelajaran yang diterapkan efektif terhadap peningkatan literasi matematis yang ditunjukkan dengan beberapa kriteria, antara lain; a)literasi matematiks pada model tersebut dengan pendekatan realistik secara siswa mencapai ketuntasan minimal 75 dan proporsi siswa yang mencapai batas minimal lebih dari 75%; b) Rata-rata kemampuan peserta didik pada metode pembelajaran tersebut dengan pendekatan realistik lebih baik dari rata-rata kemampuan matematika siswa pada kelas pembelajaran konvesional;c) Proporsi ketuntasan kemampuan matematika peserta didik pada pembelajaran yang diajarkan minimal dari keseluruhan peserta didik mencapai literasi matematika lebih baik dari proporsi ketuntasan dari kemampuan matematika siswa pada kelas pembelajaran konvensional.

Actions (login required)

View Item