Misbahul Munir, 0401518027 (2023) KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS X DITINJAU DARI KARAKTER ENTREPRENEUR PADA PEMBELAJARAN BRAIN BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN RME. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menguji kualitas pembelajaran Brain Based Learning dengan pendekatan RME dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis kelas X, (2) mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa pada pembelajaran Brain Based Learning dengan pendekatan RME ditinjau dari karakter entrepreneur. Penelitian dilaksanakan dengan metode mixed method model sequential explanatory. Populasi penelitian adalah kemampuan penalaran matematis siswa kelas X SMK Swadaya Semarang tahun pelajaran 2021/2022 dengan sampel kemampuan penalaran matematis siswa kelas X BDP 1 dan X BDP 2. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) pembelajaran Brain Based Learning dengan pendekatan RME terhadap kemampuan penalaran matematis berkualitas baik. Hal ini ditunjukkan pada tahap persiapan dan tahap pelaksanaan dalam kategori baik serta pada tahap evaluasi pembelajaran dengan kategori efektif yaitu (a) rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa pada pembelajaran Brain Based Learning dengan pendekatan RME mencapai ketuntasan belajar minimal, (b) proporsi siswa yang mencapai ketuntasan belajar minimal pada pembelajaran Brain Based Learning dengan pendekatan RME lebih dari 75%, dan (c) rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa pada pembelajaran Brain Based Learning dengan pendekatan RME lebih baik daripada rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa pada pembelajaran ekspositori. Karakter entrepreneur mempengaruhi kemampuan penalaran matematis sebesar 64,6% untuk 35,4% dipengaruhi oleh faktor lain diluar yang diteliti. (2) Pola indikator kemampuan penalaran matematis siswa kelas X SMK Swadaya Semarang ditinjau dari karakter entrepreneur pada pembelajaran Brain Based Learning dengan pendekatan RME bervariasi. Peserta didik dengan karakter entrepreneur dengan potensi tinggi menguasai indikator 1, indikator 2, dan indikator 4 dengan baik serta cukup menguasai indikator 3. Peserta didik dengan karakter entrepreneur dengan potensi sedang menguasai indikator 1 dan indikator 2 dengan baik, cukup menguasai indikator 4, tetapi kurang menguasai indikator 3. Setiap siswa memiliki kategori karakter entrepreneur yang bervariasi. Pemberian model pembelajaran yang mengasah penalaran siswa dapat diterapkan sehingga guru mampu menciptakan proses pembelajaran yang terus menumbuhkan performa siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Actions (login required)

View Item