Anggun Putri Irawati, 5404416046 (2023) HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN KESIAPAN KOGNITIF UJI KOMPETENSI BIDANG COOKERY PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) menyatakan bahwa uji kompetensi merupakan sebuah evaluasi objektif terhadap pengetahuan, keterampilan dan sikap seseorang. Lembaga Sertifikasi Profesi (Nomor Lisensi BNSP – LSP – 047 – ID Kep.178/BNSP/XI/200) menyatakan bahwa uji kompetensi merupakan salah satu syarat yang dibutuhkan dalam pekerjaan di bidangnya. Tati Mardiana, pada tahun 2020 mengatakan bahwa “kompetensi merupakan hal yang mutlak bagi seorang lulusan perguruan tinggi”. Salah satu persiapan dalam pelaksanan uji kompetensi yaitu dengan adanya proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk a) mengetahui motivasi belajar mahasiswa, b) mengetahui kesiapan kognitif mahasiswa dalam bidang cookery, c) mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kedua variabel (motivasi belajar dan kesiapan kognitif uji kompetensi mahasiswa). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasi yang ada pada penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2021 program studi Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Semarang dengan jumlah 86 mahasiswa, dan pengambilan teknik sampling menggunakan rumus Slovin sehingga yang menjadi sampel adalah berjumlah 62 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen angket dan instrumen test. Instrumen penelitian menggunakan instrumen angket skala likert untuk variabel motivasi belajar, dan instrumen tes untuk variabel kesiapan kognitif bidang cookery. Validitas menggunakan validitas butir untuk kedua instrumen, dan reliabilitas menggunakan Cornbach Alpha untuk instrumen angket dan reliabilitas teknik belah dua utnuk instrumen tes. Instrumen tes diujikan dengan uji tingkat kesukaran butir tes dan uji daya pembeda tes. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, prasayarat menggunakan uji normalitas Kolmogorov Smirnov. Hasil dari analisis deskriptif menunjukkan bahwa tingkat motivasi belajar mahasiswa termasuk ke dalam kategori baik dengan rata-rata nilai sebesar 97,55, sedangkan tingkat kesiapan kognitif uji kompetensi bidang cookery mahasiswa termasuk ke dalam kategori sedang dengan rata-rata nilai sebesar 69,35. Hasil uji prasyarat menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Hasil uji tingkat kesukaran tes menunjukkan bahwa sebanyak 12 soal berkategori mudah dan 18 soal berkategori sedang. Hasil uji daya pembeda tes menunjukkan bahwa 2 soal berkriteria jelek, 9 soal berkriteria cukup, dan 19 soal berkriteria baik. Hasil dari uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar mahasiswa dengan kesiapan kognitif uji kompetensi bidang cookery mahasiswa. Simpulan motivasi belajar mahasiswa dapat dikatakan baik dan kesiapan kognitif uji kompetensi bidang cookery mahasiswa dapat dikatakan sedang, dan terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar mahasiswa dengan kesiapan kognitif uji kompetensi bidang cookery mahasiswa program studi Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Semarang.

Actions (login required)

View Item