Imam Agus Nugroho, 5111419063 (2023) PERENCANAAN PRESTRESSED CONCRETE GIRDER I JEMBATAN TUGU SUHARTO. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

	PDF Download (6MB)
	PDF Download (6MB)
	PDF Download (6MB)

Abstract

Jembatan dibutuhkan untuk akomodasi lalu lintas berupa penghubung jalan. Khususnya di Kota Semarang sendiri yang kondisi geografisnya banyak terdapat sungai yang berada atau melewati Kota Semarang. Banyaknya jembatan di Kota Semarang membutuhkan metode perawatan dan perlu dilakukan pengecekan kesehatan jembatan secara berkala. Salah satu jembatan yang berada di Kota Semarang adalah jembatan Tugu Suharto. Data awal untuk kontrol dan deteksi awal kerusakan pada jembatan menggunakan parameter dinamik yang memperkirakan kondisi terkini serta perilaku dinamik struktur jembatan. Proses mendapatkan data awal parameter dinamik dilakukan pembuatan model elemen hingga (finite element model) yang kemudian analisis modal untuk memperoleh frekuensi dan pola ragam getar (mode shape) beserta nilai displacement masing-masing pola ragam getar, dalam hal ini menjadi tujuan penulisan penelitian ini. Proses penelitian ini dimulai dengan pembuatan 3D model elemen hingga (3D finite element model) jembatan, dalam hal ini objek penelitian yaitu jembatan Tugu Suharto menggunakan software CSi Bridge version 21. Model yang telah dibuat kemudian dilakukan analisis modal untuk mendapatkan frekuensi alami dan pola ragam getar (mode shape) beserta nilai displacement masing-masing mode shape yang dipilih sebagai sampel yang ditampilkan. Hasil pembuatan model menunjukan bahwa model yang dibuat dapat dianggap bisa merepresentasikan kondisi sebenarnya dari jembatan Tugu Suharto. Penyesuain dan penyederhanaan model hanya dilakukan pada dimensi dan bentuk penampang elemen abutmen dan kepala pilar dengan tetap mengacu data penunjang dan perhitungan yang telah dilakukan. Hasil analisis modal pada frekuensi alami model jembatan menunjukkan bahwa frekuensi terkecil dengan periode getar terbesar yaitu 2,63689 Hz dengan 0,37923 detik pada mode shape ke-1 dan frekuensi terbesar dengan periode getar terkecil yaitu 18,9375 Hz dengan 0,05281 detik pada mode shape ke-18. Pola ragam getar yang ditampilkan berjumlah 18 mode shape dengan deformasi yang dominan terjadi pada arah vertikal searah sumbu Z model. Hasil analisis lanjutan didapatkan grafik hubungan dari perbandingan nilai displacement tiap joint dengan nilai displacement maksimum masing-masing mode shape terhadap letak tiap joint di sepanjang bentang model jembatan Tugu Suharto.

Actions (login required)

View Item