KEMAMPUAN BERPIKIR REFRAKTIF SISWA SMA DITINJAU BERDASARKAN ADVERSITY QUOTIENT PADA MODEL PEMBELAJARAN RESEARCH BASED LEARNING
Rosa Mery Christinove, 0401520024 (2023) KEMAMPUAN BERPIKIR REFRAKTIF SISWA SMA DITINJAU BERDASARKAN ADVERSITY QUOTIENT PADA MODEL PEMBELAJARAN RESEARCH BASED LEARNING. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Siswa dapat membentuk suatu cara berpikir yang logis, kritis dan sistematis melalui pembelajaran matematika. Pada masa kini, cara berpikir yang diperlukan siswa adalah berpikir tingkat tinggi salah satunya adalah berpikir refraktif. Berpikir refraktif menghasilkan suatu keputusan ditandai dengan berpikir reflektif yang kemudian dilanjutkan dengan berpikir kritis. Dalam melatih siswa dalam peningkatan proses berpikir, dibutuhkan model belajar yang menunjang berpikir tingkat tinggi (Kemendikbud, 2018). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kefektifan model Research Based Learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir refraktif ditinjau dari Adversity Quotient; dan (2) mendeskripsikan kemampuan berpikir refraktif yang ditinjau dari Adversity Quotient pada model Research Based Learning. Penelitian ini menggunakan jenis mixed method. Subjek pada penelitian ini ditentukan berdasarkan skor angket Adversity Quotient siswa kelas XI MIPA-3 SMA Negeri 2 Salatiga tahun ajaran 2022/2023. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, tes, dan wawancara subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajaran model Research Based Learning memiliki kualitas yang baik pada tahap perencanaan, proses pembelajaran dan hasil akhir pembelajaran; (2) subjek dengan Adversity Quotient sedang hanya mampu mengajukan satu alternatif solusi dan dapat memenuhi indikator identified of problem dan strategic, sedangkan subjek dengan Adversity Quotient tinggi mampu mengajukan dua alternatif solusi dan dapat memenuhi indikator identified of problem, strategic, dan evaluation. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa setiap siswa memiliki Adversity Quotient yang berbeda-beda dan hal ini berpengaruh pada kemampuan berpikir refraktif siswa. Sehingga guru dapat membiasakan siswa dalam model Research Based Learning sehingga siswa dapat memaksimalkan kemampuan berpikir refraktif yang dimilikinya sesuai dengan Adversity Quotient yang dimiliki tiap siswa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Berpikir Refraktif, Adversity Quotient, Research Based Learning. |
Subjects: | L Education > Special Education > Mathematics Education |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika, S2 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 12 Jan 2024 03:24 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 03:24 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61160 |
Actions (login required)
View Item |