PROSES LITERASI MATEMATIK SISWA DITINJAU DARI RESILIENSI MATEMATIS PADA MODEL OSBORN BERBANTUAN E-MODUL
Agung Setiawan, 0401520056 (2023) PROSES LITERASI MATEMATIK SISWA DITINJAU DARI RESILIENSI MATEMATIS PADA MODEL OSBORN BERBANTUAN E-MODUL. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (20MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan penelitian ini 1) mengetahui keefektifan model osborn berbantuan e-modul dalam meningkatkan literasi matematik siswa; 2) mendeskripsikan resiliensi matematis siswa; dan 3) mendeskripsikan literasi matematik ditinjau dari resiliensi matematis siswa. Desain penelitian ini menggunakan sequential explanatory design. Penelitian ini dilakukan pada kelas X MA Nudia Semarang. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA MA Nudia Semarang Tahun Pelajaran 2022/2023. Pengumpulan data kualitatif menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan keabsahan data melalui teknik triangulasi. Pengumpulan data kuantitatif menggunakan angket atau kuisioner resiliensi matematis dan tes literasi matematik. Hasil penelitian diperoleh 1) literasi matematik pembelajaran model osborn berbantuan e-modul mencapai ketuntasan klasikal; proporsi ketuntasan klasikal pembelajaran model osborn lebik baik daripada pembelajaran discovery learning berbantuan LKPD; rata-rata literasi matematik pembelajaran model osborn berbantuan e-modul mencapai KKM; rata-rata literasi matematik pembelajaran model osborn berbantuan e-modul lebih baik daripada pembelajaran discovery learning berbantuan LKPD; terdapat pengaruh positif antara resiliensi matematis terhadap literasi matematik dengan besar pengaruhnya 30,4%; dan adanya peningkatan literasi matematik pada kelas eksperimen sebesar 60,57% dengan kategori cukup efektif; 2) siswa kategori tinggi memiliki seluruh indikator resiliensi matematis; siswa kategori sedang memiliki seluruh indikator resiliensi matematis dan ada siswa yang memiliki enam indikator; dan siswa kategori rendah memiliki seluruh indikator dan ada siswa yang belum memenuhi seluruh indikator; dan 3) siswa dengan resiliensi tinggi dapat memenuhi lima dan empat tahapan; siswa dengan resiliensi sedang dapat memenuhi empat tahapan, tiga tahapan, dua tahapan, dan satu tahapan; dan siswa dengan resiliensi rendah dapat memenuhi empat tahapan, tiga tahapan, dua tahapan, satu tahapan, dan ada yang belum memenuhi tahapan dalam proses literasi matematik siswa. Pembelajaran model osborn berbantuan e-modul efektif dapat meningkatkan literasi matematik siswa ditinjau dari resiliensi matematis siswa. siswa dengan kategori sama ada yang memenuhi seluruh indikator dan ada yang belum memenuhi seluruh indikator. Siswa dengan resiliensi matematik kategori sama mempunyai tahapan proses literasi matematik yang berbeda-beda.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | literasi matematik, resiliensi matematis, model osborn, e-modul |
Subjects: | L Education > Special Education > Mathematics Education |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika, S2 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 12 Jan 2024 02:07 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 02:07 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61143 |
Actions (login required)
View Item |