PEMBUATAN KUE KERING “SEMPRIT S” SUBSTITUSI TEPUNG KULIT MELINJO KERIKIL TERHADAP KESUKAAN, KANDUNGAN BETAKAROTEN DAN PROTEIN
Ana Maratul Izzah, 5404416010 (2021) PEMBUATAN KUE KERING “SEMPRIT S” SUBSTITUSI TEPUNG KULIT MELINJO KERIKIL TERHADAP KESUKAAN, KANDUNGAN BETAKAROTEN DAN PROTEIN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Cornelia (2010) meneliti kulit melinjo memiliki kandungan betakaroten 185,28 ppm. Berdasarkan uji laboratorium kimia UNNES kulit melinjo kerikil merah memiliki kandungan protein sebesar 5,88%. Kulit melinjo dapat dimanfaatkan menjadi bahan substitusi pada makanan contohnya kue kering “Semprit S”. Kue kering “Semprit S” substitusi tepung kulit melinjo diharapkan dapat memberi variasi kue “Semprit S”, kandungan betakaroten dan menambah protein. Penelitian ini membuat kue kering “Semprit S” substitusi tepung kulit melinjo dengan perbandingan tepung kulit melinjo : tepung tapioka (0%:100%, 15%:85% , 25%:75%, dan 35%:65%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Perbedaan kesukaan hasil eksperimen, 2) Kandungan betakaroten hasil eksperimen, dan 3) Kandungan protein hasil eksperimen. Jenis penelitian menggunakan penelitian eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan adalah Desain Acak Sempurna.Variabel penelitian terdiri dari 1) Variabel bebas yaitu kue kering “Semprit S” substitusi tepung kulit melinjo dengan perbandingan tepung kulit melinjo : tepung tapioka (0%:100%, 15%:85% , 25%:75%, dan 35%:65%) 2) Variabel terikat yaitu kesukaan, kandungan betakaroten dan kandungan protein pada kue kering “Semprit S” hasil eksperimen. 3) Variabel kontrol penelitian ini meliputi komposisi bahan, peralatan, proses pembuatan, pengemasan dan pelabelan. Metode pengumpulan data menggunakan Penilaian subjektif dengan uji kesukaan dan penilaian objektif dengan uji kandungan gizi betakaroten dan protein. Pada uji kesukaan menggunakan panelis tidak terlatih sebanyak 80 orang dan metode analisis data dengan analisis Kruskal Wallis, Mann-Whitney dan Deskriptif Rerata. Uji betakaroten dan protein dilakukan dengan metode Spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa : 1) Ada beda, hasil uji kesukaan rerata paling tinggi setelah kontrol yaitu sampel 25%:75% dengan rerata 5,06. 2)Hasil uji kandungan betakaroten tertinggi sebesar 17,64 ppm pada sampel 35%:65%, 3) Hasil uji kandungan protein sampel 35%:65% kandungan protein sebesar 6,49%. Simpulan 1) uji kesukaan tertinggi setelah kontrol pada sampel 25%:75%, 2) semakin tinggi substitusi kulit melinjo maka semakin tinggi kandungan betakaroten, 3) semakin tinggi substitusi kulit melinjo maka semakin tinggi kandungan protein. Saran 1) Perlu diadakan penelitian lanjut terkait mutu inderawi dan kandungan kimia lainnya, 2) Perlu diadakan penelitian lanjut mengenai uji kandungan kadar air pada kue kering semprit s substitusi tepung kulit melinjo ≤ 15% yang baik dalam semua indikator tidak terlalu menyimpang “Semprit S”.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Betakaroten, Kue Kering, Kulit Melinjo Kerikil, Protein, Semprit S dan Substitusi |
Subjects: | T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY2 Tata Boga S1 |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Boga, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 10 May 2022 04:19 |
Last Modified: | 10 May 2022 04:19 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/49691 |
Actions (login required)
View Item |