KENDALA PEMBELAJARAN SISWA DALAM MEMBUAT KOMPOS DI SMA NEGERI 2 DEMAK
Erina Putrianti Perdana, 3201415047 (2020) KENDALA PEMBELAJARAN SISWA DALAM MEMBUAT KOMPOS DI SMA NEGERI 2 DEMAK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri semarang.
PDF (KENDALA PEMBELAJARAN SISWA DALAM MEMBUAT KOMPOS DI SMA NEGERI 2 DEMAK)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Perdana, Erina Putrianti. 2020. Kendala Pembelajaran Siswa dalam Membuat Kompos di SMA Negeri 2 Demak. Skripsi. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. Drs. Suroso, M.Si. Kata Kunci : Kendala, Pembelajaran, Membuat Kompos SMA Negeri 2 Demak mengikuti program Adiwiyata sejak tahun 2014 dan melaksanakan program membuat kompos. Pada tahun 2019 terdapat lima bulan yang tidak mencapai target jumlah produksi pupuk kompos. Sehingga dapat dikatakan bahwa program kegiatan membuat kompos kurang berhasil karena produksi kompos yang belum optimal maka dapat dikatakan bahwa dalam pembelajaran membuat kompos belum maksimal. Tujuan peneltian ini yaitu untuk mengetahui kendala siswa dalam pembelajaran membuat kompos dilihat dari respon siswa dalam pembelajaran, persiapan alat dan bahan, dan pelaksanaan praktik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota ekstrakurikuler pengomposan yaitu sebanyak 33 siswa. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala pembelajaran siswa dalam membuat kompos antara lain, 1) Respon siswa dalam pembelajaran membuat kompos dalam kriteria sedang, disebabkan siswa kurang memperhatikan penjelasan guru dan mengobrol dengan temannya, karena siswa merasa bosan dan kurang tertarik dengan penjelasan guru. Selain itu pendapat atau pertanyaan dari siswa dalam pembelajaran tidak terjadi karena siswa malu serta takut jika pertanyaan dan pendapat salah. 2) Persiapan alat dan bahan membuat kompos dalam kriteria sedang, disebabkan alat yang disiapkan siswa kurang lengkap, sampah organik yang telah dipilah masih ditemukan benda asing karena siswa kurang teliti, dan siswa tidak menakar air dengan takaran air yang jelas. 3) Pelaksanaan praktik membuat kompos dalam kriteria sedang, disebabkan siswa melaksanakan setiap tahap pengomposan, namun pada saat kegiatan berlangsung, siswa melakukan kegiatan pada masing-masing tahap pengomposan kurang sesuai prosedur. Kesimpulan penelitian ini adalah respon siswa dalam pembelajaran kurang aktif terlihat dari siswa yang mengobrol dengan teman lain kurang memperhatikan teori dan siswa juga malu serta takut untuk bertanya dan berpendapat, persiapan alat dan bahan praktik membuat kompos yang disiapkan siswa kurang lengkap, dan pelaksanaan praktik membuat kompos dilakukan siswa kurang sesuai prosedur. Saran penelitian ini yaitu siswa hendaknya dapat memusatkan perhatian dan mengembangkan motivasi dengan meningkatkan literasi, siswa harus lebih berani dalam mengungkapkan pendapat dan bertanya melalui metode tanya jawab yang dapat terapkan guru, fasilitas pengomposan perlu dilengkapi, ditingkatkannya pelatihan dalam mengenali berbagai jenis sampah, pelaksanaan praktik harus dilakukan pengawasan dan evaluasi proses secara otentik, agar siswa melaksanakan kegiatan sesuai prosedur dan menghasilkan pupuk kompos yang berkualitas.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kendala, Pembelajaran, Membuat Kompos |
Subjects: | L Education > L Education (General) > learning activity L Education > LB Theory and practice of education > implementation of learning |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 04 Oct 2021 04:07 |
Last Modified: | 04 Oct 2021 04:07 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47013 |
Actions (login required)
View Item |