Mahrus Iqbal, 4101414107 (2020) KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN STAD BERBANTUAN ALAT PERAGA MANIPULATIF. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN STAD BERBANTUAN ALAT PERAGA MANIPULATIF) - Updated Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah agar siswa memiliki kemampuan pemahaman konsep. Pemahaman konsep yang diambil pada penelitian ini adalah pemahaman konsep kubus dan balok. Kemampuan pemahaman konsep merupakan dasar dalam memperlajari matematika. Konsep-konsep pada matematika menjadi kesatuan yang utuh dan berkesinambungan, namun kenyataanya berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan di SMP Negeri 24 Semarang kemampuan pemahaman konsep kubus dan balok siswa kelas VIII masih tergolong kurang. Pada penelitian ini diterapkan model pembelajaran STAD berbantuan alat peraga manipulatif serta ditinjau dari gaya kognitifnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji bahwa kemampuan pemahaman konsep kubus dan balok siswa pada pembelajaran STAD berbantuan alat peraga manipulatif mampu mencapai ketuntasan klasikal, menganalisis kemampuan pemahaman konsep kubus dan balok siswa berdasarkan gaya kognitif melalui model pembelajaran STAD berbantuan alat peraga manipulatif, dan memperoleh deskripsi kualitas pembelajaran STAD berbantuan alat peraga manipulatif. Penelitian ini menggunakan metode campuran di SMP Negeri 24 Semarang dengan populasi semua kelas VIII. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi RPP, GEFT, tes kemampuan pemahaman konsep, dan pedoman wawancara. Data kuantitatif dianalisis menggunakan uji proporsi dan uji perbedaan dua rata-rata. Sedangkan data kualitatif dianalisis menggunakan uji keabsahan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep kubus dan balok siswa pada pembelajaran STAD berbantuan alat peraga manipulatif mencapai ketuntasan klasikal dan kemampuan pemahaman konsep kubus dan balok siswa dengan gaya kognitif FI lebih tinggi dari siswa gaya dengan gaya kognitif FD. Siswa bergaya kognitif FI da FD mampu melaksanakan indikator pada kemampuan pemahaman konsep dengan baik tetapi siswa FI cenderung memiliki kemampuan pemahaman konsep kubus dan balok yang tinggi pada pembelajaran STAD berbantuan alat peraga manipulatif. Kualitas pembelajaran STAD berbantuan alat peraga manipulatif mendapat hasil yang sangat baik dengan nilai akhir yang didapat diatas 75%.

Actions (login required)

View Item