Muhammad Ainun Niam, 4101416092 (2020) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERNUANSA SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, AND MATHEMATICS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS PADA PROBLEM BASED LEARNING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERNUANSA SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, AND MATHEMATICS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS PADA PROBLEM BASED LEARNING) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (22MB) | Request a copy

Abstract

Bahan ajar yang digunakan di sekolah masih terbatas pada penyajian materi ringkas dan rumus-rumus praktis untuk menjawab persoalan tanpa dilengkapi dengan masalah-masalah yang mampu mengaitkan kemampuan peserta didik dengan aspek lain. Hal tersebut membuat peserta didik kesulitan memecahkan persoalan yang berkaitan dengan aspek lain. Bahan ajar matematika bernuansa Science, Technology, Engineering, dan Mathematics disajikan dalam materi yang berkaitan dengan aspek Science, Technology, Engineering, dan Mathematics sehingga peserta didik didorong lebih mengaitkan materi matematika dengan aspek Science, Technology, Engineering, dan Mathematics tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar matematika bernuansa Science, Technology, Engineering, dan Mathematics yang memenuhi kesesuaian karakteristik, kelayakan, keterbacaan, dan mampu meningkatkan kemampuan koneksi matematis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Penelitian ini menggunakan tahapan pengembangan Research and Development. Tahapan dalam penelitian ini meliputi 1) potensi dan masalah; 2) pengumpulan data; 3) desain produk; 4) validasi desain; 5) uji coba produk; 6) uji coba pemakaian; dan 7) produk akhir. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa bahan ajar yang dihasilkan memenuhi kesesuaian karakteristik, dapat digunakan dan tepat. Hasil uji kelayakan menunjukkan bahwa bahan ajar layak digunakan dalam pembelajaran dengan persentase 94,42%. Hasil uji keterbacaan menunjukkan bahwa bahan ajar praktis atau mudah dipahami oleh peserta didik dengan persentase 87,47%. Sedangkan analisis hasil pretest dan postest setelah diberikan pembelajaran menggunakan bahan ajar dengan bantuan Problem Based Learning efektif untuk menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan koneksi matematis yang ditandai dengan meningkatnya hasil uji n-gain sebesar 0,628 pada kriteria sedang.

Actions (login required)

View Item