TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PETERNAK TENTANG PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK SAPI DI KELURAHAN NONGKOSAWIT KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG
Febby Safitri Awaliyah, 3201416003 (2020) TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PETERNAK TENTANG PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK SAPI DI KELURAHAN NONGKOSAWIT KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kelurahan Nongkosawit merupakan salah satu kelurahan di bawah Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dan memiliki potensi peternakan khususnya sapi. Pemanfaatan limbah ternak masih kurang intensif sehingga berdampak pada lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah 1) Menghitung potensi komoditas ternak sapi terkait pemanfaatan limbah ternak di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang; 2) Mengukur tingkat pengetahuan peternak tentang pemanfaatan limbah ternak sapi di Kelurahan Nongkosawit 3) Menganalisis tingkatan sikap peternak tentang pemanfaatan limbah ternak sapi di Kelurahan Nongkosawit. Ruang lingkup area penelitian ini terbagi menjadi 2 tingkatan. Untuk tujuan penelitian pertama di Kecamatan Gunungpati menggunakan rumus location quetient (LQ) dengan menghitung perbandingan jumlah ternak sapi antar wilayah kelurahan. Pada tujuan penelitian kedua dan ketiga area penelitian difokuskan pada Kelurahan Nongkosawit karena salah satu pioner ternak sapi perah dan salah satu desa wisata yang ada di Kota Semarang. Kedua tujuan ini mengarah pada penelitian kasus, maka populasinya seluruh peternak sapi yang tergabung dalam satu Kelompok Tani Ternak berjumlah 54 orang. Pengukuran tingkat pengetahuan peternak dan sikap peternak dituangkan dalam indikator mengetahui, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, sikap positif dan negatif. Teknik analisis data menggunakan deskritif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelurahan yang unggul pada komoditas ternak sapi perah tahun 2019 adalah di Kelurahan Plalangan, Sumurejo, Pakintelan, Ngijo, Nongkosawit dan Kalisegoro. Kelurahan Nongkosawit pada tahun 2010 ternak unggulannya berupa sapi perah dengan nilai 1,24 dan sapi biasa 1,15. Sedangkan pada tahun 2015-2019 Kelurahan Nongkosawit yang unggul sapi perah sebesar 1,46. Tingkat pengetahuan peternak dalam pemanfaatan limbah kotoran ternak sapi tergolong tinggi dengan rata-rata skor 70,37%. Sikap peternak dalam memanfaatkan limbah ternak sapi termasuk dalam kategori yang tinggi dengan rata-rata sebesar 76,57%, dengan sikap positif lebih tinggi daripada sikap negatif yang menjadi kebiasaan peternak dalam melakukan pemanfaatan limbah kotoran ternak. Saran yang dapat disampaikan karena rata-rata sapi perah di beberapa kelurahan tinggi, maka perlu mengoptimalkan pengetahuan dan sikap peternak sapi perah. Penyuluh pertenakan hendaknya memberikan bimbingan praktik di lapangan agar pengetahuan dan sikap yang telah didapat dari penyuluhan dapat dilaksanakan secara konsisten
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Potensi Komoditas Ternak, Pengetahuan, Sikap Peternak Sapi |
Subjects: | L Education > Special Education > Geography Education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1 |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 23 Dec 2020 02:00 |
Last Modified: | 23 Dec 2020 02:00 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42294 |
Actions (login required)
View Item |