Ichda Zakiyatuz Zulfa, 3401416039 (2020) PERUBAHAN MINAT PEMUDA DALAM USAHA UKIRAN DI DESA MULYOHARJO, KECAMATAN JEPARA, KABUPATEN JEPARA. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (PERUBAHAN MINAT PEMUDA DALAM USAHA UKIRAN DI DESA MULYOHARJO, KECAMATAN JEPARA, KABUPATEN JEPARA) - Published Version Download (2MB) | Preview

Abstract

Pemuda dikenal sebagai pembawa perubahan atau agent of change dalam berbagai hal. Kemajuan suatu negara dapat dilihat melalui aktif tidaknya peran pemuda dalam masyarakat maupun negara. Sebagai contoh usaha ukiran yang ada di Jepara, khususnya Desa Mulyoharjo sedang mengalami kemunduran dikarenakan minat pemuda dalam meneruskan usaha ukiran berubah dan juga mengalami penurunan. Bertolak dari pemahaman tersebut, tujuan dalam penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui perubahan minat pemuda dalam usaha ukiran, 2) Mengetahui penyebab terjadinya perubahan minat pemuda dalam usaha ukiran, dan 3) Mengetahui dampak dari perubahan minat terhadap kelangsungan usaha ukiran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pilihan rasional pemikiran James S. Coleman. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa: 1) Bentuk perubahan minat pemuda dalam usaha ukiran adalah belajar keterampilan lain, menjalankan usaha sendiri, dan bekerja di luar usaha ukiran. Bentuk perubahan minat ini dilihat dari pekerjaan yang dipilih oleh pemuda. 2) Penyebab terjadinya perubahan minat pemuda ada tiga hal yaitu rendahnya pendapatan pengukir, image pengukir sebagai pekerjaan rendahan, dan tingkat pendidikan pemuda saat ini. 3) Dampak yang diakibatkan oleh perubahan minat pemuda terhadap kelangsungan usaha ukiran adalah berkurangnya generasi penerus terhadap usaha ukiran dan usaha ukiran menjadi sepi pesanan. Berkaitan dengan teori pilihan rasional, Coleman mengatakan ada dua unsur utama yaitu aktor dan sumber daya. Aktor dalam penelitian ini adalah pemuda Desa Mulyoharjo yang memiliki sumber daya. Pilihan rasional pemuda Desa Mulyoharjo adalah memilih pekerjaan yang lebih menguntungkan dibanding bekerja sebagai pengukir. Saran yang diajukan peneliti adalah: 1) Bagi pemerintah desa setempat agar dapat memberikan kegiatan yang melibatkan pengukir, misalnya diadakan lomba mengukir. Pemerintah desa juga dapat memberikan pelatihan bagi pengukir dan adanya tindak lanjut setelah dilakukan pelatihan tersebut, seperti hasil ukiran di pasarkan lewat media sosial sehingga dapat memberikan keuntungan. 2) Bagi pemuda Desa Mulyoharjo agar dapat meningkatkan kembali kejayaan usaha ukiran, misalnya dengan membantu promosi dengan memanfaatkan media sosial

Actions (login required)

View Item