Zihni Amanoe, 4101415064 (2020) KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TREFFINGER. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TREFFINGER) - Published Version Download (4MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui capaian ketuntasan belajar kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada pembelajaran Treffinger, (2) mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada pembelajaran Treffinger, (3) mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa untuk setiap kategori motivasi belajar pada pembelajaran Treffinger. Penelitian ini menggunakan mixed methods dengan desain sequential explanatory. Populasi pada penelitian ini adalah kelas VII SMP Negeri 3 Semarang pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling, kelas VII H terpilih sebagai sampel. Subjek penelitian ini adalah enam orang siswa kelas VII H masing-masing dua siswa yang mewakili tiap golongan motivasi belajar yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi: angket, tes, dan wawacara. Data kuantitatif dianalisis menggunakan uji rata-rata, uji proporsi, dan uji gain. Data kualitatif dianalisis menggunakan uji keabsahan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VII SMP Negeri 3 Semarang pada pembelajaran Treffinger mencapai ketuntasan belajar, (2) terdapat peningkatan terhadap kemampuan berpikir kreatif mateamtis kelas VII SMP Negeri 3 Semarang pada pembelajaran Treffinger, (3) kemampuan berpikir kreatif matematis siswa ditinjau dari motivasi belajar adalah (a) siswa dengan motivasi belajar tinggi mampu memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kreatif matematis; (b) siswa dengan motivasi belajar sedang mampu menguasai indikator fluency dan novelty atau hanya fluency , namun belum mampu menguasai indikator flexibility; (c) siswa dengan motivasi belajar sedang mampu menguasai indikator fluency, namun belum mampu menguasai indikator flexibility dan novelty.

Actions (login required)

View Item