HAIRUNNISAH, 0401516009 (2019) KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT DAN GENDER PADA PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN EDMODO. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT DAN GENDER PADA PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN EDMODO) - Submitted Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Hairunnisah. 2019. “Kemampuan Literasi Matematika Siswa Ditinjau dari Adversity Quotient dan Gender pada Problem Based Learning Berbantuan Edmodo”. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Hardi Suyitno, M.Pd., Pembimbing II Dr. Isti Hidayah, M.Pd Kata Kunci: Literasi Matematika; Adversity Quotient, Gender, PBL, Edmodo. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui keefektifan PBL berbantuan Edmodo terhadap kemampuan literasi matematika siswa, (2) mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa ditinjau adversity quotient (AQ) dan Gender. Penelitian ini menggunakan mixed method dengan desain concurent embedded. Sampel penelitian kuantitatif adalah siswa kelas VIII A (kelompok eksperimen) dan siswa kelas VIII B (kelompok kontrol) SMP IT Insan Cendekia Semarang. Subjek penelitian kualitatif, diambil dari enam siswa yang dipilih dari kelompok eksperimen. Pengambilan data dilakukan dengan tes, angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) PBL berbantuan Edmodo efektif terhadap kemampuan literasi matematika siswa ditunjukkan dengan (a) siswa dengan pembelajaran PBL berbantuan Edmodo mencapai tuntas (b) literasi matematika siswa pada PBL berbantuan Edmodo lebih baik dari siswa pada PBL. (2) Pola kemampuan literasi matematika ditinjau dari AQ dan gender (a) siswa laki-laki tipe climber mampu menguasai aspek komunikasi, matematisasi, representasi, penalaran dan memberi alasan, merancang strategi penyelesaian masalah, penggunaan simbol, bahasa formal, tenik dan operasi, (b) siswa perempuan tipe climber mampu menguasai aspek komunikasi, matematisasi, representasi, penalaran dan memberi alasan, merancang strategi penyelesaian masalah, (c) siswa laki-laki tipe camper menguasai aspek komunikasi, matematisasi, representasi, penalaran dan memberi alasan, merancang strategi penyelesaian masalah, penggunaan simbol, bahasa formal, tenik dan operasi dengan baik, (d) siswa perempuan tipe camper menguasai aspek komunikasi, penalaran dan memberi alasan dan merancang strategi penyelesaian masalah, (e) Siswa laki-laki tipe quitter hanya mampu menguasai aspek komunikasi, penalaran dan memberi alasan, (f) Siswa perempuan tipe quitter menguasai aspek aspek komunikasi, representasi, penalaran dan memberi alasan.

Actions (login required)

View Item