Ahmad Faridh Ricky Fahmy, 0401516046 (2019) KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI FLIPPED CLASSROOM BERBASIS MODUL BERBANTUAN WHATSAPP UNTUK MENINGKATKAN LITERASI MATEMATIKA. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI FLIPPED CLASSROOM BERBASIS MODUL BERBANTUAN WHATSAPP UNTUK MENINGKATKAN LITERASI MATEMATIKA) - Submitted Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Fahmy, Ahmad Faridh Ricky. 2019. “Kemandirian Belajar Siswa melalui Flipped Classroom Berbasis Modul Berbantuan Whatsapp untuk Meningkatkan Literasi Matematika. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. YL Sukestiyarno, M.S, Ph.D., Pembimbing II Dr. Scolastika Mariani, M.Si. Kata Kunci: Literasi Matematika, Kemandirian Belajar, Flipped Classroom, Modul, Whatsapp. Kemandirian belajar dan Literasi matematika adalah hal yang penting bagi siswa untuk mengatur kemampuan siswa secara efektif dalam belajar dan mengenal peran matematika dalam kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kemandirian belajar siswa melalui flipped classroom berbasis modul berbantuan whatsapp pada materi bilangan bulat, (2) mengetahui pembelajaran flipped classroom berbasis modul berbantuan whatsapp terhadap literasi matematika siswa, dan (3) mendeskripsikan literasi matematika berdasarkan kemandirian belajar siswa melalui flipped classroom berbasis modul berbantuan whatsapp. Penelitian ini berjenis mixed method tipe concurrent embedded design, dimana desain penelitian kuantitatif adalah Pre-Experimental Design jenis One-Group Pretest-Posttest Design. Pada penelitian kualitatif dianalisis enggunakan model Miles dan Huberman. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Islam Al Azhar 23 Semarang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh (1) kemandirian belajar siswa mengalami peningkatan setelah memperoleh pembelajaran flipped classroom berbasis modul berbantuan whatsapp; (2) pembelajaran flipped classroom berbasis modul berbantuan whatsapp efektif terhadap literasi matematika; (3) siswa dengan kemandirian belajar tinggi mengalami pemantapan dalam menguasai tujuh aspek proses literasi matematika dengan sangat baik. Siswa dengan kemandirian belajar sedang, mengalami peningkatan pada aspek communication, representation, using symbolic, formal and technical language and operation dan using mathematic, dan dapat dikuasai dengan sangat baik, sedangkan aspek lainnya dikuasai dengan baik. Siswa dengan kemandirain belajar rendah mengalami peningkatan dalam menguasai tiga aspek dengan sangat baik yaitu communication dan using symbolic, formal and technical language and operation. Untuk aspek representation dan using mathematic tools dapat dikuasai dengan baik. Pada aspek mathematizing dan devising strategies for solving prblem dapat dikuasai dengan kategori cukup. Sedangkan aspek reasoning and argument siswa masih kurang dalam menguasainya.

Actions (login required)

View Item