KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF DAN GENDER PADA MODEL PEMBELAJARAN CONINCON (CONSTRUCTIVISM, INTEGRATIVE & CONTEXTUAL)
Azwida Rosana Maulida, 0401517034 (2020) KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF DAN GENDER PADA MODEL PEMBELAJARAN CONINCON (CONSTRUCTIVISM, INTEGRATIVE & CONTEXTUAL). Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF DAN GENDER PADA MODEL PEMBELAJARAN CONINCON (CONSTRUCTIVISM, INTEGRATIVE & CONTEXTUAL))
- Submitted Version
Download (19MB) | Preview |
Abstract
Maulida, Azwida Rosana. 2020. “Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Ditinjau dari Gaya Kognitif dan Gender pada Model Pembelajaran CONINCON (Constructivism, Integrative & Contextual)”. Tesis. Program Studi Magister Pendidikan Matematika. Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Hardi Suyitno, M.Pd, Pembimbing II Dr. Tri Sri Noor Asih, S.Si., M.Si. Kata Kunci: Kemampuan Koneksi Matematis, Gaya Kognitif, Gender, CONINCON. Siswa mempunyai karakteristik individu yang berbeda-beda baik secara gender maupun gaya kognitif. Perbedaan ini dapat berdampak pada kemampuan matematis siswa, terutama pada kemampuan koneksi matematis. Matematika memiliki topik yang saling berkaitan satu sama lain. Kemampuan koneksi matematis dapat membantu siswa untuk mengaitkan antar topik matematika supaya siswa tidak mempelajarinya secara terpisah. Pada penelitian ini, menggunakan model pembelajaran CONINCON yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa yang berkaitan dengan gender dan gaya kognitif. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) menguji ketuntasan kemampuan koneksi matematis siswa pada model pembelajaran CONINCON, (2) menguji perbedaan kemampuan koneksi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran CONINCON dengan PBL, (3) mendiskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa ditinjau dari gaya kognitif dan gender pada model pembelajaran CONINCON. Penelitian ini merupakan penelitian mixed method tipe sequential exploratory. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Semarang. Sampel penelitian ini yaitu kelas VIII C sebagai kelas kontrol menggunakan PBL dan kelas VIII D sebagai kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran CONINCON. Pengambilan subjek penelitian berdasarkan kategori gaya kognitif reflektif & impulsif dan laki-laki & perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) model pembelajaran CONINCON dapat mencapai ketuntasan terhadap kemampuan koneksi matematis siswa, (2) kemampuan koneksi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran CONINCON lebih tinggi dari PBL, (3) hasil diskripsi kemampuan koneksi matematis ditinjau dari gaya kognitif dan gender bervariasi, hal ini ditunjukkan dari 8 siswa yang diteliti yaitu 2 siswa kategori laki-laki reflektif, 2 siswa kategori perempuan reflektif, 2 siswa laki-laki impulsif, 2 siswa perempuan impulsif. Siswa laki-laki reflektif pertama hanya mencapai indikator koneksi matematis yang pertama, sedangkan lainnya mencapai indikator koneksi matematis yang pertama dan kedua. Siswa perempuan reflektif yang pertama dan kedua telah mencapai semua indikator koneksi matematis. Siswa laki-laki impulsif hasilnya sama dengan siswa laki-laki reflektif. Siswa perempuan impulsif pertama tidak mencapai semua indikator koneksi matematis, sebaliknya siswa perempuan impulsif kedua telah mencapai semua indikator koneksi matematis.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Kemampuan Koneksi Matematis, Gaya Kognitif, Gender, CONINCON. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > Learning Model L Education > Special Education > Mathematics Education |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika, S2 |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 04 Nov 2020 06:24 |
Last Modified: | 04 Nov 2020 06:24 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40968 |
Actions (login required)
View Item |