KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI ADVERSITY QOUTIENT PADA MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING PENDEKATAN METAKOGNITIF BERBANTUAN SCHOOLOGY
Tri Wahyuningsih, 0401517051 (2019) KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI ADVERSITY QOUTIENT PADA MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING PENDEKATAN METAKOGNITIF BERBANTUAN SCHOOLOGY. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI ADVERSITY QOUTIENT PADA MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING PENDEKATAN METAKOGNITIF BERBANTUAN SCHOOLOGY)
- Submitted Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Wahyuningsih, Tri. 2019. “Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Adversity Qoutient Pada Model Guided Discovery Learning Pendekatan Metakognitif Berbantuan Schoology. Universitas Negeri Semarang”. Tesis. Program Study Pendidikan Matematika. Program Pascasarjana Universitas Negeri Seamarang. Pembimbing I Dr. Nur Karomah Dwidayati, M.Si., Pembimbing II Dr. Wardono, M, Si. Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Adversity Qoutient, Guided Discovery Learning, Pendekatan Metakognitif, Schoology. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui efektivitas pembelajaran Guided Discovery Learning dengan pendekatan Metakognitif Berbantuan Schoology terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa, (2) mengetahui deskripsi proses pemecahan masalah siswa pada model guided discovery learning dengan pendekatan metakognitif ditinjau dari Adversity Qoutient (AQ) siswa . Metode penelitian ini berjenis mix method tipe sequential explanatory. Sampel penelitian ini adalah 2 kelas VIII SMP Negeri 13 Semarang tahun ajaran 2018/2019 dengan satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII F. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif menggunakan meliputi uji proporsi, uji beda proporsi, uji t dan uji beda rata-rata. Analisis tes kemampuan matematika dilakukan pada setiap indikator dengan menggunakan langkah pemecahan masalah Polya. Sedangkan analisis data kualitatif yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) model pembelajaran GDL berpendekatan metakognitif siswa berbantuan Schoology efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa; (2) ditemukan kemamapuan pemecahan masalah ditinjau dari AQ yang bervariasi, hal ini ditunjukkan dari kemampuan pemecahan siswa quitter telah tuntas 1 indikator, kemampuan pemecahan siswa camper telah tuntas 3 indikator dan kemampuan pemecahan siswa climber telah tuntas 4 indikator dengan tepat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Adversity Qoutient, Guided Discovery Learning, Pendekatan Metakognitif, Schoology. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > Learning Model L Education > Special Education > Mathematics Education |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika, S2 |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 21 Oct 2020 07:14 |
Last Modified: | 21 Oct 2020 07:14 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40336 |
Actions (login required)
View Item |