Anisa Fitriani, 1401416401 (2020) PEMBELAJARAN SENI MUSIK PADA SISWA TUNAGRAHITA DI SDLB PERSATUAN RAKYAT INDONESIA KOTA PEKALONGAN. Under Graduates thesis, Unnes.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pemikiran bahwa terdapat perbedaan antara siswa tunagrahita dengan siswa normal, baik fisik, mental, maupun emosi. Hal ini dapat memengaruhi proses pelaksanaan pembelajaran khususnya seni musik yaitu menyanyikan lagu nasional atau lagu dolanan jawa, sehingga kegiatan menyanyikan lagu nasional atau lagu dolanan jawa akan berbeda dengan siswa normal pada umumnya. Perbedaan yang dimiliki seperti cara menyampaikan materi, penggunaan metode dan media, serta bahasa atau komunikasi yang digunakan. Fokus penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pembelajaran seni musik pada siswa tunagrahita, baik materi, metode, media, hasil pelaksanaan pembelajaran seni musik, faktor penghambat yang muncul, serta solusi untuk mengatasi faktor penghambat yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran seni musik di SDLB Persatuan Rakyat Indonesia Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan cara pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut: (1) Pelaksanaan pembelajaran seni musik pada siswa tunagrahita yaitu menyanyikan lagu nasional atau lagu dolanan jawa sudah berjalan cukup baik. (2) Hasil pelaksanaan pembelajaran seni musik yaitu menyanyikan lagu nasional atau lagu dolanan jawa sudah cukup baik namun siswa masih sangat bergantung dengan guru. (3) Terdapat empat faktor penghambat dalam proses pembelajaran seni musik pada siswa tunagrahita di SDLB Persatuan Rakyat Indonesia Kota Pekalongan, yaitu siswa lamban dalam menerima informasi yang diberikan guru, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama; siswa kesulitan menghafalkan lirik lagu sehingga memerlukan waktu berulang-ulang hingga siswa hafal; siswa kurang bisa memusatkan perhatian pada guru, sehingga lagu yang dinyanyikan tidak sesuai dengan yang dicontohkan; serta tingkah laku siswa yang rame sehingga guru harus ekstra dalam mengondisikan kelas. Saran penelitian ini adalah agar dapat digunakan guru sebagai bahan referensi dalam mengajarkan pembelajaran seni musik, untuk sekolah digunakan sebagai referensi dalam menentukan kebijakan kegiatan pembelajaran seni musik, dan orangtua dapat memanfaatkan sebagai referensi dalam mendidik anak tunagrahita, serta saran untuk penulis lanjutan supaya digunakan sebagai bahan referensi untuk penulis lanjutan dalam bidang yang sama.

Actions (login required)

View Item