PENGARUH LAMA PEMANGGANGAN TERHADAP DAYA TERIMA DAN KANDUNGAN GIZI BISKUIT TEPUNG KACANG HIJAU KUPAS
Nusbatun Solekah , 5401415033 (2019) PENGARUH LAMA PEMANGGANGAN TERHADAP DAYA TERIMA DAN KANDUNGAN GIZI BISKUIT TEPUNG KACANG HIJAU KUPAS. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (PENGARUH LAMA PEMANGGANGAN TERHADAP DAYA TERIMA DAN KANDUNGAN GIZI BISKUIT TEPUNG KACANG HIJAU KUPAS)
- Published Version
Download (977kB) | Preview |
Abstract
Kacang hijau (Phaseolus radiates L.) merupakan sumber energi, protein nabati, vitamin (A, B1, C, dan E). Berdasarkan hasil uji Laboratorium Kimia Chem-Mix Pratama tepung kacang hijau kupas memiliki kandungan protein 18,4%, lemak 1,8%, karbohidrat 66,2%, serta energi sebesar 350,5 kkal/100 gram. Karbohidrat merupakan komponen yang paling besar yaitu 55% dari biji kacang hijau. Dengan kandungan karbohidrat yang cukup tinggi kacang hijau dapat diolah menjadi tepung yang dapat digunakan sebagai alternatif pengganti tepung terigu. Selain itu karena tepung kacang hijau tidak mengandung gluten, maka tepung kacang hijau dapat dimanfaatkan sebagai bahan olahan pangan tanpa pengembangan seperti biskuit. Biskuit adalah jenis kue kering yang mempunyai rasa manis, berbentuk kecil dan diperoleh dari proses pemanggangan dengan bahan dasar tepung terigu, margarin, gula halus, dan kuning telur. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi adalah lama pemanggangan karena dapat mempengaruhi kualitas daya terima dan kandungan gizi biskuit tepung kacang hijau kupas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama pemanggangan terhadap daya terima masyarakat dan untuk mengetahui besarnya kandungan karbohidrat, protein dan energi pada biskuit tepung kacang hijau kupas.Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) tentang pengaruh lama pemanggangan terhadap daya terima dan kandungan gizi (karbohidrat, protein, dan energi) pada biskuit tepung kacang hijau kupas. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung kacang hijau, terigu, maizena, margarin, gula halus, putih telur, susu cair dan baking powder dengan alat timbangan, oven, cetakan, kom adonan, saringan tepung, solet, loyang, dan mixer. Hasil penelitian menyatakan ada pengaruh lama pemanggangan terhadap uji daya terima biskuit tepung kacang hijaun dengan nilai P >0,05,dan biskuit tepung kacang hijau kupas hasil eksperimen yang paling disukai oleh masyarakat adalah biskuit dengan lama pemanggangan 17 menit dengan rerata 5,91. Hasil pengujian laboratorium terhadap kandungan karbohidrat, protein dan energi diperoleh hasil sampel dengan lama pemanggangan 13 menit mengandung karbohidrat sebesar 65,0%, protein 7,6% dan energi 448 kkal. Sampel dengan lama pemanggangan 15 menit mengandung karbohidrat sebesar 63,7%, protein 7,6% dan energi 451 kkal, sampel 17 menit mengandung karbohidrat sebesar 64,1%, protein 7,9% dan energi 453 kkal. Sampel 19 menit mengandung karbohidrat sebesar 62,5%, protein 8,0% dan energi 451 kkal, 21 menit mengandung karbohidrat sebesar 64,6%, protein 7,7% dan energi 444 kkal.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tepung Kacang Hijau, Biskuit Tepung Kacang Hijau, Lama Pemanggangan |
Subjects: | T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY2 Tata Boga S1 |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Boga, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 05 Aug 2020 14:37 |
Last Modified: | 05 Aug 2020 14:37 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/37743 |
Actions (login required)
View Item |