HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH MAKAN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 6 – 59 BULAN PADA KELUARGA PEDAGANG PASAR DESA MERDEN KECAMATAN PURWANEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA
Nur Laila Isnaina , 5401412048 (2019) HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH MAKAN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 6 – 59 BULAN PADA KELUARGA PEDAGANG PASAR DESA MERDEN KECAMATAN PURWANEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH MAKAN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 6 – 59 BULAN PADA KELUARGA PEDAGANG PASAR DESA MERDEN KECAMATAN PURWANEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA)
- Published Version
Download (925kB) | Preview |
Abstract
Desa Merden memilliki sebuah pasar tradisional yang beroperasi mulai jam 05.00 sampai jam 15.00 dan banyak di dominasi oleh ibu-ibu muda maupun yang sudah setengah baya. Menurut Supraptono (1998) alasan seorang wanita bekerja dan memilih sebagai ibu pedangan pasar karena faktor ekonomi. Pola asuh yang benar dan sesuai akan mempengaruhi perkembangan anak ke arah yang tepat. Dalam hal ini ibu pedangan pasar sangat penting sebagai pendorong dalam perkembangan anak nya, dituntut memiliki pengetahuan yang cukup dalam memberikan perawatan serta memenuhi kebutuhan buah hatinya. Berdasarkan kondisi yang ada tersebut menarik perhatian penulis untuk melakukan penelitian yang berjudul Hubungan Antara Pola Asuh Makan Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 6-59 Bulan Pada Keluarga Pedagang Pasar Desa Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara.Tujuan penelitian ini 1) mengetahui gambaran tentang pola asuh makan yang di berikan ibu pedagang pasar yang di berikan padabalita usia 6-59 bulan di Desa Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara 2) Mengetahui gambaran status gizi balita usia 6-59 bulan di Desa Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara 3) Mengetahui hubungan antara pola asuh makan yang di berikan ibu pedagang pasar dengan status gizi balita usia 6-59 bulan di Desa Merden KecamatanPurwanegara Kabupaten Banjarnegara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan 1) Kuesioner untuk mengetahui pola asuh makan; 2) Dokumentasi untuk mencari data serta sebagai bukti penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah : 1) Analisis deskripsi presentase untuk menggambarkan pola asuh makan dan status gizi balita; 2) Analisis korelasi Product Moment Pearson untuk mengetahui hubungan kebiasaan makan ikan dengan status gizi balita.Hasil penelitian ini adalah 1) pola asuh makan kategori baik 0 balita (0%), kategori cukup 7 balita (21,875%), kategori sedang 25 balita (78,125%), dan kategori kurang 0 balita (0%); 2) Status gizi balita kategori gizi lebih 1 balita (10,32%), 2) status gizi balita kategori gizi normal 23 balita (71,875%), gizi kurang 7 balita (21,875%), gizi lebih 1 balita (3,125%) dan gizi buruk 1 balita (3,125%); 3) Hasil korelasi Product Moment Pearson untuk mengetahui hubungan antara pola asuh makan dan status gizi balita maka menunjukan korelasi antara pola asuh makan dengan status gizi anak adalah 0,533 hasil tersebut lebih besar dari nilai rtabel yaitu 0,349 dengan sig = 0,010 < 5%, sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh makan dengan status gizi anak usia 6-59 bulan. Hal ini diartikan bahwa pola asuh makan mempunyai hubungan terhadap status gizi balita usia 6 – 59 bulan pada keluarga pedagang pasar di Desa di Desa Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu 1) Pola asuh makan yang di berikan oleh keluarga pedagang pasar di Desa Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara tahun 2019 dapat dikatakan tidak ada orang tua memiliki pola asuh makan baik, sebanyak 7 balita memiliki pola asuh makan yang cukup, sebanyak 25 balita termasuk memiliki pola asuh makan yang sedang, dan tidak ada balita yang memiliki pola asuh makan yang kurang. 2) Status gizi balita pada keluarga pedagang pasar di Desa Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara tahun 2019 ditunjukkan oleh hasil yaitu sebanyak 1 balita termasuk dalam status gizi lebih, sebanyak 21 balita termasuk dalam status gizi baik/normal, sebanyak 7 balita termasuk dalam status gizi kurang dan yang termasuk dalam status gizi buruk hanya ada 1 balita. 3) Terdapat hubungan antara variabel pola asuh makan terhadap status gizi balita yang dibuktikan oleh hasil uji Product Moment Person yang menunjukan korelasi antara pola asuh makan dengan status gizi anak adalah 0,533 hasil tersebut lebih besar dari nilai rtabel yaitu 0,349 dengan sig = 0,010 < 5%, sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh makan dengan status gizi anak usia 6-59 bulan pada keluarga pedagang pasar Desa Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara diterima.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola asuh makan, Status gizi balita usia 6-59 bulan, Keluarga pedagang pasar |
Subjects: | T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY2 Tata Boga S1 |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Boga, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 03 Jul 2020 11:55 |
Last Modified: | 03 Jul 2020 11:55 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/37154 |
Actions (login required)
View Item |