Peni Dyah Arumsasi, 4101414130 (2018) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LERNING (PBL) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF Download (1MB) | Preview

Abstract

Berpikir reflektif merupakan salah satu kemampuan berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki oleh peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran PBL pada pencapaian kemampuan berpikir reflektif matematis peserta didik dan mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif matematis untuk tiap tipe gaya belajar dalam pembelajaran dengan PBL. Penelitian ini menggunakan metode penelitian mixed methods dengan desain concurrent embedded. Subyek penelitian ini adalah 6 peserta didik kelas VIII A SMP N 4 Purworejo, yang dipilih secara purposive sampling dengan memilih 2 peserta didik dari masing-masing gaya belajar. Pengelompokan gaya belajar menggunakan tipe gaya belajar DePorter & Hernacki yaitu tipe gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Pengambilan data dengan angket, tes, dan wawancara. Hasil tes kemampuan berpikir reflektif matematis dianalisis secara kuantitatif dengan uji rata-rata, uji proporsi satu pihak, dan uji perbedaan dua rata-rata. Analisis data kualitatif dilakukan dengan tahap-tahap yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian ini diperoleh simpulan (1) model pembelajaran PBL efektif dalam pencapaian kemampuan berpikir reflektif matematis peserta didik; (2) kemampuan berpikir reflektif subyek visual belum mampu dalam menarik analogi dari permasalahan-permasalahan yang ada pada soal meskipun sudah mampu menyebutkan permasalahan yang ada. Selain itu ada subyek visual yang tidak mampu mengidentifikasi data relevan. Kemampuan berpikir reflektif subyek auditorial belum mampu menjelaskan dengan benar konsep yang digunakan dalam menggambar sketsa sehingga salah dalam penarikan kesimpulan serta belum mampu dalam memahami dan mengidentifikasi konsep yang terlibat dalam soal. Subyek auditorial kurang mampu dalam mengidentifikasi data relevan. Kemampuan berpikir reflektif subyek kinestetik melakukan kesalahan dalam menarik analogi tetapi sudah mampu menyebutkan permasalahan-permasalahan yang ada pada soal dan tidak dapat mengidentifikasi data relevan. Ada subyek kinestetik yang kurang mampu dalam melakukan pembuktian dengan menggunakan konsep yang terlibat dalam pembuktian argumen.

Actions (login required)

View Item