Maria Ana Septiana SPU , 2611413006 (2019) GAYA BAHASA TOKOH DHAGELAN KETHOPRAK BOCAH ARI BUDOYO PATI DALAM LAKON “JOKO KENDIL”. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (GAYA BAHASA TOKOH DHAGELAN KETHOPRAK BOCAH ARI BUDOYO PATI DALAM LAKON “JOKO KENDIL”) - Published Version Download (706kB) | Preview

Abstract

Dhagelan merupakan salah satu unsur pertunjukan dalam sebuah cerita kethoprak. Dialog dhagelan para pelawak merupakan unsur terpenting dalam pertunjukan. Bahasa yang digunakan pelawak dalam sebuah pertunjukan dhagelan sangat beragam, karena bertujuan untuk menarik rasa humor penonton walaupun bahasa yang digunakan sebagian besar adalah bahasa yang kasar. Salah satunya adalah bahasa yang digunakan oleh tokoh dhagelan Kethoprak Bocah Ari Budoyo Pati yang menggunakan beragam bahasa dalam dialog pertunjukannya untuk menarik suasana humor dari penonton dalam lakon “Joko Kendil”. Dialog dalam dhagelan Kethoprak Bocah Ari Budoyo Pati lakon “Joko Kendil” banyak mengandung unsur gaya bahasa, karena penggunaan gaya bahasa dalam setiap percakapan mempengaruhi cerita dhagelan dan dapat menarik suasana humor penonton. Oleh karena itu, penelitian ini akan meneliti ragam jenis gaya bahasa berserta fungsinya dalam bahasa yang terdapat dalam dialog dhagelan Kethoprak Bocah Ari Budoyo lakon “Joko Kendil”. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan jenis dan fungsi gaya bahasa dalam dhagelan Kethoprak Bocah Ari Budoyo lakon “Joko Kendil”. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Objek penelitian ini adalah percakapan tokoh dhagelan Kethoprak Bocah Ari Budoyo lakon “Joko Kendil”. Sumber data penelitian adalah rekaman video Kethoprak Bocah Ari Budoyo lakon “Joko Kendil” yang diambil dari youtube. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan catat, yang kemudian di analisis dengan menggunakan teori gaya bahasa yang dikemukakan oleh Gorys Keraf, Leech, dan Tarigan . Hasil penelitian ini ditemukan 5 jenis gaya bahasa yaitu gaya bahasa sarkasme, ironi, epitet, antitesis, simile. Selain jenis gaya bahasa, ditemukan 6 fungsi penggunaan gaya bahasa dalam dialog dhagelan Kethoprak Bocah Ari Budoyo lakon “Joko Kendil” yaitu (1) memberi penekanan pada tuturan atau emosi, (2) melukiskan perasaan tokoh, (3) menjelaskan gambaran atau mendeskripsikan keadaan, (4) membandingkan dua hal yang berlawanan, (5) untuk menghasilkan tambahan imajinasi, dan (6) membangkitkan suasana tertentu. Saran yang perlu diperhatikan bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti gaya bahasa dalam kethoprak, diharapkan untuk mengkaji dengan menggunakan teori lain yang berkaitan dengan perumpamaan dalam bentuk bahasa Jawa misalnya pasemon. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, penelitian selanjutnya harus memiliki lebih banyak sumber dan referensi terkait dengan objek penelitian.

Actions (login required)

View Item