ASPEK RELIGIUS ANTOLOGI GURITAN WIRID WULANGRUH KARYA NYITNO MUNAJAT SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SMA
Pipin Kurniani , 2601414095 (2019) ASPEK RELIGIUS ANTOLOGI GURITAN WIRID WULANGRUH KARYA NYITNO MUNAJAT SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SMA. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (ASPEK RELIGIUS ANTOLOGI GURITAN WIRID WULANGRUH KARYA NYITNO MUNAJAT SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SMA )
- Published Version
Download (464kB) | Preview |
Abstract
Antologi guritan Wirid Wulangruh merupakan sarana beribadah dan berdakwah oleh penulisnya. Beribadah yang dimaksud yaitu karya sastra yang memperlihatkan dan disediakan untuk menambah keimanan terhadap Rabb yang disembah. Sedangkan dakwah menjadikan karya ikut membangun agama. Geguritan ini diciptakan oleh Nyitno Munajat tujuannya agar menjadi pengingat dan pengajak pembacanya kepada kebaikan. Aspek religius dalam karya sastra yang ditulis oleh Nyitno Munajat ini diharapkan dapat membawa pemahaman pembacanya terhadap pemahaman yang benar dan mempunyai landasan standar yang tetap dan universal yaitu yang disebut agama yang sempurna. Berdasarkan paparan di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi apasajakah aspek religius yang terkandung dalam antologi guritan Wirid Wulangruh karya Nyitno Munajat? dan apakah aspek religius yang terkandung dalam antologi guritan Wirid Wulangruh karya Nyitno Munajat relevan sebagai materi pembelajaran Bahasa Jawa SMA?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek religius dalam antologi guritan Wirid Wulangruh karya Nyitno Munajat serta relevansinya terhadap materi pembelajaran Bahasa Jawa SMA. Pendekatan objektif merupakan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini. Objek penelitian ini adalah 22 judul geguritan dalam antologi guritan Wirid Wulangruh karya Nyitno Munajat. Teori yang digunakan adalah teori struktur batin puisi Waluyo dan aspek religius Nasution. Metode penyajian data menggunakan metode informal. Hasil dari penelitian ini adalah struktur batin geguritan, aspek religius, dan relevansi antologi guritan Wirid Wulangruh karya Nyitno Munajat sebagai materi pembelajaran Bahasa Jawa SMA. Struktur batin geguritan meliputi: (a) tema, (b) nada dan suasana, (c) perasaan, dan (d) amanat. Aspek religius yang terdapat di dalamnya meliputi aspek: (a) percaya adanya kekuatan gaib, (b) sistem keyakinan, (c) respon yang bersifat emosional dari manusia, dan (d) paham adanya yang Kudus (sacred) dan suci. Serta beberapa judul dalam antologi guritan Wirid Wulangruh karya Nyitno Munajat dapat dijadikan sebagai materi pembelajaran Bahasa Jawa jenjang SMA. Saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitian ini yaitu supaya dapat digunakan pengajar atau guru bahasa dan sastra Jawa, hendaknya menggunakan penelitian ini sebagai reverensi pendukung dalam memilih materi geguritan yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan usia siswa siswinya agar dalam penerapan teori-teori penelitian ini lebih memudahkan pengajar atau guru untuk menjelaskan kepada murid-murid.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aspek religius, guritan Wirid Wulangruh, materi pembelajaran Bahasa Jawa SMA |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Javanese Language and Literature |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1) |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 26 Mar 2020 16:08 |
Last Modified: | 26 Mar 2020 16:08 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35353 |
Actions (login required)
View Item |