NINIK SETIYAWATI, 0103516051 (2019) KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP DITINJAU DARI LINGUISTIC INTELLIGENCE PADA MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF DENGAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE (TTW). Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (18MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Ninik Setiyawati. 2019. “Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Ditinjau dari Linguistic Intelligence pada Model Kolaboratif dengan Strategi Think-Talk-Write (TTW)”. Tesis. Program Studi Pendidikan Dasar Konsentrasi Matematika. Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dr. Iwan Junaedi, M.Pd, Pembimbing II: Dr. Sunyoto Eko Nugroho, M.Si. Kata Kunci : Kemampuan Komunikasi Matematis, Linguistic Intelligence, Model Kolaboratif, Strategi TTW Kemampuan komunikasi matematis merupakan kompetensi yang harus dimiliki siswa, namun kenyataann dilapangan menunjukkan kemampuan komunikasi matematis masih redah. Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis adalah model kolaboratif dengan strategi TTW. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kualitas pembelajaran pada model kolaboratif dengan strategi TTW dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis (2) mengetahui kemampuan komunikasi matematis ditinjau dari linguistic intelligence. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian mixed method dengan desain concurrent embedded design, penelitian kualitatif sebagai metode primer. Jenis penelitian kuantitatif yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan Nonrandomized Control Grup. Kualitas pembelajaran dinilai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil penelitian diperoleh: (1) pembelajaran model kolabotif dengan strategi TTW berkualitas pada kategori baik, (2) ditemukan pola kemampuan komunikasi matematis yang bervariasi pada masing-masing kelompok, seperti (a) (a) siswa dengan linguistic intelligence tinggi, tujuh siswa mencapai indikator pertama, empat siswa mencapai indikator kedua, dan enam siswa sudah mencapai indikator ketiga (b) siswa dengan linguistic intelligence sedang, tiga belas siswa mencapai indikator pertama, delapan siswa mencapai indikator kedua dan empat siswa mencapai indikator ketiga (c) siswa dengan linguistic intelligence rendah, lima siswa mencapai indikator pertama, tiga siswa mencapai indikator kedua, dan tiga siswa mencapai indikator ketiga. Pada penelitian ini ditemukan masing-masing siswa dengan linguistic intelligence memiliki kemampuan komunikasi matematis yang berbeda-beda, sebaiknya dalam pembelajaran guru memfasilitasi siswa untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dengan memperhatikan linguistic intelligence.

Actions (login required)

View Item