KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN RASA INGIN TAHU SISWA PADA PEMBELAJARAN MODEL FOSTERING COMMUNITIES OF LEARNERS BERBANTUAN DIGITAL STORYTELLING
Nur Hasanah , 0401517017 (2020) KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN RASA INGIN TAHU SISWA PADA PEMBELAJARAN MODEL FOSTERING COMMUNITIES OF LEARNERS BERBANTUAN DIGITAL STORYTELLING. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (22MB) | Preview |
Abstract
Hasanah, N. 2020. “Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Rasa Ingin Tahu Siswa Pada Pembelajaran Model Fostering Communities of Learners Berbantuan Digital Storytelling”. Tesis, Program Studi Pendidikan Matematika, Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: I. Dr. Tri Sri Noor Asih, S.Si., M.Si.; II. Dr. Iqbal Kharisudin, S.Pd., M.Sc. Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, Rasa Ingin Tahu Epistemik, Fostering Communities of Learners, Digital Storytelling. Tujuan utama pembelajaran matematika adalah mengembangkan kemampuan memecahkan berbagai masalah matematika yang kompleks. Pembelajaran Fostering Communities of Learners (FCL) dengan siklus kegiatan researchsharing-consequential task berbasis komunitas belajar memungkinkan siswa berdiskusi dan mengembangkan kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pembelajaran model Fostering Communities of Learners berbantuan Digital Storytelling pada aspek validitas, kepraktisan, dan efektivitas terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis pada pembelajaran Fostering Communities of Learners berbantuan Digital Storytelling ditinjau rasa ingin tahu epistemik siswa. Desain penelitian adalah metode campuran triangulasi-konkuren. Jenis penelitian adalah mix-method dengan bentuk Nonequivalent Posttest-Only Control Group. Populasi pada penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 37 Semarang Tahun Ajaran 2018/2019. Sampel penelitian dipilih dengan teknik cluster random sampling yaitu kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan tes kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi peluang dan dianalisis untuk mengetahui kualitas pembelajaran dengan uji beda rata-rata, uji proporsi, dan uji kesamaan dua rata-rata. Analisis data kualitatif menggunakan kuesioner State Curiosity Scale untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau rasa ingin tahu epistemik dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah. Subjek penelitian dipilih 6 siswa terdiri atas 3 siswa dengan rasa ingin tahu epistemik tinggi dan 3 siswa dengan rasa ingin tahu epistemik sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran model FCL berbantuan Digital Storytelling berkualitas baik terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, siswa dengan rasa ingin tahu epistemik tinggi mampu mencapai indikator kemampuan pemecahan masalah NCTM tetapi cenderung tidak konsisten dalam menggunakan notasi peluang suatu kejadian dan tidak teliti dalam mengerjakan proses pemecahan masalah matematika, dan siswa dengan rasa ingin tahu epistemik sedang mampu mencapai indikator kemampuan pemecahan masalah matematika NCTM secara tidak sempurna karena siswa cenderung tidak mampu menentukan strategi pemecahan masalah yang tepat. Hal tersebut menunjukkan perlunya pembelajaran yang menekankan strategi pemecahan masalah matematika.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, Rasa Ingin Tahu Epistemik, Fostering Communities of Learners, Digital Storytelling. |
Subjects: | L Education > Special Education > Mathematics Education |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika, S2 |
Depositing User: | A.Md Angga Rizky Purwandra |
Date Deposited: | 03 Mar 2020 19:36 |
Last Modified: | 03 Mar 2020 19:36 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35135 |
Actions (login required)
View Item |