MUHAMAD NURUL HUDA, 0401517035 (2020) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR PADA PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBANTUAN MOBILE LEARNING. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (12MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Huda, Muhamad Nurul. 2019. “Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Ditinjau dari Kemandirian Belajar pada Pembelajaran Creative Problem Solving Berbantuan Mobile Learning”. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika. Unviversitas Negeri Semarang. Pembimbing I Dr. Mulyono, M.Si., Pembimbing II Dr. Isnaini Rosyida, S.Si., M.Si. Kata Kunci: kemampuan berpikir kreatif matematis, kemandirian belajar, Creative Problem Solving, mobile learning Pembelajaran matematika menuntut kreativitas peserta didik yang akan menjadi modal untuk menghadapi tantangan masa depan. Masyarakat dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat membutuhkan kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, komunikatif dan kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kualitas pembelajaran Creative Problem Solving berbantuan mobile learning; dan (2) mendeskripsikan hasil kemampuan berpikir kreatif peserta didik ditinjau dari kemandirian belajar peserta didik. Jenis penelitian ini adalah mixed method dengan desain eksplanatori skuensial. Sampel penelitian adalah dua kelas yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini ditentukan menggunakan angket kemandirian belajar peserta didik. Pengumpulan data menggunakan observasi, tes kemampuan berpikir kreatif matematis, angket, dokumentasi dan wawancara subjek penlitian. Analisis data kualitatif dengan triangulasi tehnik yaitu obervasi, angket dan wawancara. Sedangkan analisis data kuantitaif yaitu uji-t, uji korelasi, uji proporsi dan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajaran Creative Problem Solving berbantuan mobile learning berkualitas, dengan rata-rata nilai validasi insturmen silabus, RPP, LKPD dalam kategori sangat baik, instrumen tes kemampuan berpikir kreatif matematis dalam kategori baik, dan keterlaksanaan pembelajaran dengan rata-rata hasil observasi sangat baik, dan penilaian hasil pembelajaran ditunjukkan rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis melampaui KKM, dengan proporsi peserta didik yang tuntas KKM lebih dari 75%; kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik pada pembelajaran Creative Problem Solving berbantuan mobile learning lebih baik dari kemampuan berpikir kreatif matematis pada pembelajaran PBL; dan kemandirian belajar peserta didik pada pembelajaran Creative Problem Solving berbantuan mobile learning lebih baik dari kemandirian belajar peserta didik pada pembelajaran PBL, (2) subjek dengan kemandirian belajar tinggi mampu memenuhi indikator KBKM kelancaran, keluwesan, keaslian, dan keterincian; subjek dengan kemandirian sedang mampu memenuhi indikator KBKM kelancaran, keluwesan, dan keterincian; dan subjek dengan kemandirian belajar rendah hanya memenuhi indikator KBKM kelancaran dan keluwesan, dan (3) terdapat pengaruh kemandirian belajar peserta didik terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik pada pembelajaran Creative Problem Solving berbantuan mobile learning.

Actions (login required)

View Item