ANALISIS BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA KELAS VII DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN BIG FIVE DALAM SETTING PROBLEM BASED LEARNING
Dimas Nugroho , 4101413169 (2017) ANALISIS BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA KELAS VII DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN BIG FIVE DALAM SETTING PROBLEM BASED LEARNING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (386kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh klasifikasi tipe kepribadian Big Five siswa kelas VIIA dan untuk memperoleh deskripsi mengenai kemampuan siswa pada aspek berpikir kritis matematika untuk setiap tipe kepribadian (Extraversion, Agreeblesnes, Conscientiousness, Neuroticism, Openness) dalam konteks pembelajaran Problem Based Learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripsi kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 10 siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Wanareja. Subjek yang dipilih adalah siswa yang memiliki tingkat berpikir kritis cukup kritis (TKBK 1) dan tingkat berpikir kritis tidak kritis (TKBK 0) Pengumpulan data dilakukan melalui angket tipe kepribadian Big Five, tes kemampuan berpikir kritis, dan pedoman wawancara. Seluruh siswa diidentifikasi tipe kepribadiannya menggunakan angket Big Five Inventory. Data mengenai kemampuan berpikir kritis dianalisis dari pengkategorian tipe kepribadian Big Five dan tes kemampuan berpikir kritis yang menghasilkan tingkat kemampuan berpikir kritis (TKBK) selanjutnya dianalisis tahap berpikir kritisnya dengan triangulasi dari data hasil wawancara terhadap masalah 1 dan 2. Tahap berpikir kritis yang dianalisis meliputi tahap klarifikasi, asesmen, penyimpulan, dan strategi/taktik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pada tiap kepribadian Big Five subjek TKBK 1 dan TKBK 0 memiliki karakteristik yaitu tahap klarifikasi, pada indikator menganalisis, menegosiasi atau mendiskusikan ruang lingkup masalah, subjek TKBK 1 sudah mempu menyatakan atau menyebutkan informasi dan pertanyaan secara utuh dan tepat. Sedangkan pada TKBK 0 siswa belum mampu menyatakan atau menyebutkan informasi dan pertanyaan yang terdapat dalam soal secara utuh dan tepat. Pada tahap asesmen, pada indikator mengumpulkan dan menilai informasi yang relevan, subjek pada TKBK 1 dan TKBK 0 menunjukkan memliki karakteristik yang sama yaitu belum mampu mengidentifikasi ide/konsep yang relevan dan belum mampu mengidentifikasi ide/konsep secara runtut dan utuh. Pada tahap penyimpulan, pada indikator membuat generalisasi yang sesuai dari hasil yang didiskusikan, subjek pada TKBK 1 dan TKBK 0 menunjukkan karakteristik yang sama yaitu siswa belum mampu menjelaskan darimana munculnya konsep dan ide untuk menyelesaikan masalah, siswa juga belum mampu menentukan algoritma yang relevan untuk menyelesaikan masalah. Pada tahap strategi/taktik, pada indikator mengajukan langkah-langkah spesifik yang mengarah pada solusi, subjek pada TKBK 1 dan TKBK 0 menunjukkan memiliki karakteristik yang sama yaitu siswa belum mampu mengerjakan soal dengan algoritma matematika yang runtut dan benar, siswa juga belum mampu menjelaskan dengan baik langkah penyelesaian soal yang sudah ditemukan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis, Berpikir Kritis, Tipe Kepribadian Big Five, PBL |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > Problem Based Learning L Education > Special Education > Mathematics Education |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 10 Jan 2019 14:35 |
Last Modified: | 10 Jan 2019 14:36 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32154 |
Actions (login required)
View Item |