KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS VIII DITINJAU DARI SELF REGULATED LEARNING PADA PEMBELAJARAN MODEL SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE
Qory Alifatuzzahro , 4101413113 (2017) KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS VIII DITINJAU DARI SELF REGULATED LEARNING PADA PEMBELAJARAN MODEL SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (381kB) | Preview |
Abstract
Kemampuan berpikir kritis matematis merupakan aspek penting yang harus dimiliki siswa. Dengan mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa, guru memperoleh wawasan yang luas tentang potensi dan bakat yang dimiliki siswasiswinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan model SSCS efektif terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VIII dan untuk mengetahui bagaimana deskripsi kemampuan berpikir kritis matematis siswa ditinjau dari self regulated leaning. Desain penelitian ini adalah metode kombinasi (mix method) model sequential explanatory dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Semarang tahun ajaran 2016/2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Diperoleh kelas VIII H sebagai kelas eksperimen yang memperoleh pembelajaran model SSCS dan kelas VIII F sebagai kelas kontrol yang memperoleh pembelajaran ekspositori. Metode pengumpulan data pada penelitian ini meliputi dokumentasi, tes, angket, dan wawancara. Dilakukan pula analisis data kuantitatif diantaranya adalah uji proporsi, uji perbedaan dua proporsi, dan uji perbedaan dua rata-rata. Dipilih 6 siswa sebagai subjek penelitian untuk dilakukan wawancara yang terdiri dari 2 siswa pada masing-masing kategori self regulated learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas eksperimen telah mencapai ketuntasan klasikal; (2) persentase ketuntasan belajar pada kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas eksperimen lebih dari persentase siswa kelas kontrol; (3) rata-rata hasil tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas eksperimen lebih dari rata-rata siswa kelas kontrol; (4) siswa regulation of cognition mempunyai kemampuan berpikir kritis matematis baik pada setiap tahap; (5) siswa regulation of motivation pada tahap klarifikasi dan assesmen terklasifikasi baik, terklasifikasi cukup pada dua tahap lainnya; (6) siswa regulation of behavior terklasifikasi baik pada tahap klarifikasi, cukup pada tahap assesmen, dan kurang pada dua tahap lainnya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kemampuan berpikir kritis matematis, SSCS, self regulated learning |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > Special Education > Mathematics Education |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 07 Jan 2019 14:43 |
Last Modified: | 07 Jan 2019 14:46 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32138 |
Actions (login required)
View Item |