KEEFEKTIFAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI SISWA KELAS IV SDN KEPANDEAN 3 KABUPATEN TEGAL


Yunita Khasna Rifianidya , 1401413047 (2017) KEEFEKTIFAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI SISWA KELAS IV SDN KEPANDEAN 3 KABUPATEN TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1401413047.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (466kB) | Preview

Abstract

Salah satu faktor kurang berhasilnya proses pembelajaran IPS yaitu guru kurang inovatif dalam menerapkan metode pembelajaran. Guru masih menggunakan metode diskusi secara klasikal. Di mana hanya beberapa siswa yang aktif bertanya sedangkan siswa yang lain hanya mendengarkan, sehingga belum dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan meningkatkan hasil belajar. Untuk itu diperlukan suatu inovasi pembelajaran yaitu dengan menerapkan metode problem solving. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keefektifan metode problem solving dibandingkan dengan metode diskusi pada materi perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi siswa kelas IV SDN Kepandean 3 Kabupaten Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain quasi experimental bentuk nonequivalent control group design. Populasi penelitian yaitu siswa kelas IV SDN Kepandean 3 Kabupaten Tegal berjumlah 65 siswa yang terdiri dari 33 siswa kelas IVA dan 32 siswa kelas IVB. Seluruh populasi dijadikan sebagai anggota sampel dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara tidak terstruktur, observasi, dokumentasi, angket, rubrik dan tes. Analisis statistik yang digunakan yaitu Pearson ProductMoment untuk menguji validitas, Cronbach’sAlpha untuk menguji reliabilitas, Lilliefors untuk menguji normalitas, Levene’s untuk menguji homogenitas, dan t test dan untuk menguji perbedaan dan keefektifan. Berdasarkan hasil uji hipotesis perbedaan menggunakan independent samples t test, data kemampuan berpikir kritis menunjukkan nilai thitung>ttabel (3,740 > 1,998) dengan taraf signifikansi (0,000 < 0,05) dan nilai hasil belajar siswa menunjukkan nilai thitung>ttabel (3,656 > 1,998) dengan taraf signifikansi kurang dari 0,05 (0,001 < 0,05). Sementara itu, hasil uji hipotesis keefektifan menggunakan one sample t test, data kemampuan berpikir kritis menunjukkan nilai thitung>ttabel (5,724 > 2,037) dengan taraf signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05) dan nilai hasil belajar siswa menunjukkan nilai thitung>ttabel (6,009 > 2,037) dengan taraf signifikansi (0,000 < 0,05). Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPS antara yang menggunakan metode problem solving dan yang menggunakan metode diskusi. Metode problem solving efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar materi perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi pada siswa kelas IV SDN Kepandean 3 Kabupaten Tegal. Peneliti menyarankan agar guru dapat menerapkan metode problem solving dalam pembelajaran IPS.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, dan metode problem solving
Subjects: L Education > L Education (General) > Development of Child
L Education > L Education (General) > learning activity
L Education > LB Theory and practice of education > Learning Process
L Education > LB Theory and practice of education > Learning Method
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Akhmad Abdul Hakim
Date Deposited: 20 Dec 2018 17:53
Last Modified: 20 Dec 2018 17:55
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31994

Actions (login required)

View Item View Item