KEEFEKTIFAN RUSBULT’S PROBLEM SOLVING STRATEGY DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIKKELAS VIIMATERI HIMPUNAN
Galang Satrio Prayogo , 4101411181 (2016) KEEFEKTIFAN RUSBULT’S PROBLEM SOLVING STRATEGY DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIKKELAS VIIMATERI HIMPUNAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (359kB) | Preview |
Abstract
Pengembangan kemampuan berpikir kritis perlu dilakukan karena kemampuan ini merupakan salah satu kemampuan yang dikehendaki di dunia kerja. Tak diragukan lagi bahwa kemampuan berpikir kritis juga menjadi penentu keunggulan suatu bangsa. Pengembangan kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu fokus dari pembelajaran matematika. Oleh karenanya, kemampuan berpikir kritis seorang peserta didik dapat juga tercermin dari prestasi belajar atau kemampuan matematikanya. Salah satu materi pembelajaran matematika di Indonesia adalah himpunan. Bedasakan hasil observasi, di SMP Negeri 2 kendal, sebagian besar peserta didik masih sering kesulitan dalam mengerjakan soal-soal pada materi himpunan. Hal ini terlihat dalam nilai Ulangan Harian tahun 2014/2015 belum sesuai dengan nilai yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini, adalah: 1) untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kritis dilihat dari kemampuan matematika peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Kendal tahun ajaran 2015-2016 pada materi Himpunan yang diajar menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan strategi pembelajaran RPSS dapat mencapai ketuntasan klasikal, 2) untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan berpikir kritis dilihat dari kemampuan matematika peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Kendal tahun ajaran 2015-2016 pada materi Himpunan yang diajar menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan strategi pembelajaran RPSS dapat mencapai ketuntasan berdasarkan KKM yang berlaku, yaitu 75, serta 3) untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kritis dilihat dari kemampuan matematika peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Kendal tahun ajaran 2015-2016 yang diajar menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan strategi pembelajaran RPSS lebih baik daripada peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Discovery Learning namun tanpa menggunakan strategi RPSS pada materi Himpunan. Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 28 September 2015 sampai dengan 17 Oktober 2015 di SMP Negeri 2 Kendal. Pengambilan data di SMP Negeri 2 Kendal ini, menggunakan simple random sampling dalam penentuan kelas sampel. Kelas Sampel yang diperoleh yakni, kelas VII D sebagai kelas eksperimen dan VII G sebagai kelas kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah metode dokumentasi dan metode tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kemampuan berpikir kritis peserta didik pada eksperimen telah mencapai ketuntasan klasikal 70%, yang artinya ada lebih dari 70% peserta didik pada kelas tersebut sudah mencapai KKM yang berlaku, yaitu 75. 2) rata-rata kemampuan berpikir kritis peserta didik pada kelas eksperimen juga mencapai ketuntasan berdasarn KKM yang berlaku, yaitu 75. Selain itu, 3) Nilai rata-rata tes kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen adalah 81,818 sedangkan pada kelas kontrol adalah 58,787. Kemampuan berpikir kritis peserta didik pada kelas eksperimen lebih baik daripada kemampuan berpikir kritis peserta didik pada kelas kontrol.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Berpikir Kritis; Rusbult’s Problem Solving Strategy; Discovery Learning. |
Subjects: | L Education > L Education (General) > Learning Model L Education > Special Education > Mathematics Education |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | Indah Tri Pujiati |
Date Deposited: | 05 Jan 2018 12:42 |
Last Modified: | 05 Jan 2018 12:42 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28919 |
Actions (login required)
View Item |