STUDI EKSPERIMEN PEMBUATAN MANISAN KERING BUAH PARIA (Momordica charantia L.) DENGAN MENGGUNAKAN TINGKAT KEMATANGAN BUAH YANG BERBEDA


Ayu Nawang Sari , 5401411045 (2016) STUDI EKSPERIMEN PEMBUATAN MANISAN KERING BUAH PARIA (Momordica charantia L.) DENGAN MENGGUNAKAN TINGKAT KEMATANGAN BUAH YANG BERBEDA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5401411045.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Manisan kering adalah produk olahan yang dibuat dengan teknik penggulaan kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari atau menggunakan oven pengering. Pada penelitian ini menggunakan buah paria dengan tingkat kematangan yang berbeda yaitu buah paria muda (teksturnya masih keras, biji buahnya empuk) dan buah paria tua (teksturnya sedikit empuk, biji buah keras). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui perbedaan kualitas warna, rasa dan tekstur pada manisan kering buah paria dengan menggunakan tingkat kematangan buah yang berbeda. (2) mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap manisan kering buah paria hasil eksperimen. (3) mengetahui jumlah kandungan gizi vitamin C, kadar gula dan kadar air pada manisan kering buah paria hasil eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Shot Case Study yaitu desain eksperimen yang tidak menggunakan pembanding atau kontrol sehingga hanya terdapat sampel eksperimen dengan perlakuannya. Sampel A dengan buah paria muda dan sampel B dengan buah paria tua. Populasi penelitian ini adalah buah paria putih muda dan tua. Sampel penelitian ini adalah buah paria putih dengan warna hijau keputihan. Variabel bebas adalah buah paria yang masih muda (berwarna hijau) dan buah paria yang sudah tua (berwarna hijau kekuningan). Variabel terikat adalah kualitas manisan kering buah paria dilihat dari segi warna, rasa dan tekstur. Variabel kontrol adalah ukuran bahan, jenis bahan, jumlah larutan gula untuk perendaman, lama perendaman larutan kapur sirih dan garam, peralatan, proses pembuatan, dan lama pengeringan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode T-test dan analisis deskriptif presentase untuk uji kesukaan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pada indikator warna dan rasa pada manisan kering buah paria hasil eksperimen. Sedangkan untuk indikator tekstur tidak ada perbedaan. Pada sampel A memiiki kriteria warna hijau tua, rasa manis dan tekstur keras. Sampel B memiliki kriteria warna hijau kekuningan, rasa manis dan tekstur keras. Hasil uji kandungan gizi vitamin C pada sampel A sebesar 0.0352% sampel B sebesar 0.0176% dan kadar gula pada sampel A sebesar 78.86% dan sampel B sebesar 68.81%., kadar air pada sampel A sebesar 23.45% dan sampel B 49.14%. Hasil uji kesukaan masyarakat menunjukkan bahwa semua sampel manisan kering buah paria dengan tingkat kematangan buah yang berbeda disukai oleh masyarakat. Secara umum manisan kering buah paria dengan menggunakan tingkat kematangan buah yang masih muda lebih bagus kualitasnya dibandingkan dengan manisan kering buah paria yang sudah tua.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Manisan Kering, Buah Paria, Tingkat Kematangan Buah, Vitamin C.
Subjects: T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY2 Tata Boga S1
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Boga, S1
Depositing User: Akhmad Abdul Hakim
Date Deposited: 12 Dec 2017 16:38
Last Modified: 12 Dec 2017 16:38
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28335

Actions (login required)

View Item View Item