HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT DENGAN PENGETAHUAN BERKEMBANGNYA LAHAN TERBANGUN DI KAWASAN KONSERVASI TANAH DAN AIR KELURAHAN SUKOREJO KECAMATAN GUNUNGPATI
Lailis Sa’adah, 3201411009 (2015) HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT DENGAN PENGETAHUAN BERKEMBANGNYA LAHAN TERBANGUN DI KAWASAN KONSERVASI TANAH DAN AIR KELURAHAN SUKOREJO KECAMATAN GUNUNGPATI. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pendidikan yang telah diperoleh seseorang akan mempengaruhi persepsinya terhadap lingkungan, salah satunya dalam hal kawasan konservasi. Kelurahan Sukorejo merupakan kawasan penyangga yang mengalami fenomena semakin banyaknya lahan terbangun di kawasan konservasi tanah dan air.Banyaknya lahan terbangun diakibatkan ketidaktahuan masyarakat dalam hal kawasan konservasi tanah dan air, selain itu kurangnya informasi tentang peraturan tataruang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pendidikan masyarakat terhadap perkembangan lahan terbangun dan hubungan tingkat pendidikan masyarakat terhadap berkembangnya lahan terbangun di Kawasan Konservasi Tanah dan Air Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati. Penelitian menggunakan metode kuantitatif yang menekankan hubungan antar variabel. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil observasi awal dan kuesioner yang diisi berdasarkan pengetahuan masyarakat. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen dari pihak kelurahan dan BPS Kota Semarang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan masyarakat tergolong dalam kriteria cukup baik karena may oritas masyarakat cukup mengetahui perkembangan lahan t erbangun dan kawasan konse rva si ta nah dan ai r . Akan tet api, kur angnya in for masi peratu r an ta ta ruang dar i berb aga i pihak sanga t ter l ih at sehingga masy a raka t ti d ak menget ahui pel anggaran y ang t elah mer eka lakukan. Pendidikan be rbas i s ma sy arakat kur a ng optimal karena mi nimny a in formas i yang dipe rol e h. Tingkat pendidik an ma sy a rakat memilik i hu bungan dengan berkembangnya lahan terbangun di kawasan konservasi tanah dan air. Sumbangan yang diberikan pendidikan terhadap berkembangnya lahan terbangun sebesar 31,92% yang berarti pengetahuan mas yarakat ikut serta dalam fenomena berkembangnya lahan terbangun di kawasan konservasi tanah dan air. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan maka pengendalian perkembangan lahan terbangun di kawasan konservasi tanah dan ai r semakin baik. Berdasarkan hasil penelitian, maka diharapkan pemerintah (kelurahan, kecamatan dan dinas tata kota dan perumahan) memberikan informasi yang lebih jelas tentang tata ruang kota dan kawasan konservasi. Sebaiknya sosialisasi RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) dioptimalkan oleh berbagai pihak agar masyarakat mengetahui fungsi ruang suatu wilayah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tingkat Pendidikan Masyarakat, Lahan Terbangun, Kawasan Konservasi Tanah Dan Air |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1 |
Depositing User: | erni setyaningsih unnes |
Date Deposited: | 12 Nov 2015 14:52 |
Last Modified: | 12 Nov 2015 14:52 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21604 |
Actions (login required)
View Item |