EKSPERIMEN PEMBUATAN KASTENGEL DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG CEKER AYAM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN GIZI


Syifaatus Shobikhah, 5401410070 (2014) EKSPERIMEN PEMBUATAN KASTENGEL DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG CEKER AYAM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN GIZI. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 5401410070-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (4MB) | Preview

Abstract

Ceker ayam (kaki ayam) merupakan bagian dari tubuh ayam yang kurang diminati oleh sebagian masyarakat. Meski demikian, ceker ayam merupakan hasil samping dari pemotongan ayam dengan nilai harga yang lebih murah dibandingkan dengan hasil pemotongan bagian dari tubuh ayam lainnya. Selain itu, kandungan ceker ayam ini sangat bagus dan bemanfaat bagi kesehatan tubuh kandungan protein, kalsium, kolagen, omega-3 dan omega-3 yang cukup tinggi. Kandungan gizi pada tepung ceker ayam tersebut dapat dijadikan substitusi dalam pembuatan kastengel. Kastengel merupakan salah satu jenis kue kering yang dibuat dari adonan tepung terigu, telur, margarin, dan parutan keju. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas kastengel subtitusi tepung ceker ayam , untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat dan untuk mengetahui kandungan kalsium dan protein dengan prosentase 0%, 10%, 20%, dan 30% ditinjau dari aspek warna, aroma, tekstur, dan rasa. Populasi dalam penelitian ini adalah tepung terigu dan tepung ceker ayam. Sampel dalam penelitian ini adalah tepung terigu yang jenis soft wheat, tepung ceker ayam, telur, margarin dan keju. Ceker ayam yang dijadikan tepung harus dalam keadaan segar agar saat diolah menjadi tepung yang baik, tidak berbau amis, dan tidak mudah rusak. Ceker ayam diperoleh dari Pasar Ratu di Jepara, Jawa Tengah. Teknik pengambilan sampel dengan cara Purposive Sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Metode analisis data yang digunakan uji prasyarat untuk menganalisis data uji inderawi dan uji hedonic untuk menganalisis kesukaan masyarakat. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan mutu inderawi dari ketiga sampel kastengel. Sampel kastengel subtitusi tepung ceker ayam 0%, 10% da 20% dinilai berkualitas secara inderawi dengan rerata (3,2), (2,98), dan (2,55). Uji kesukaan diperoleh sampel kastengel substitusi tepung ceker ayam 0% dan 10% memiliki kriteria disukai, sampel sampel kastengel substitusi tepung ceker ayam 20% dan 30% memiliki kriteria cukup disukai. Uji kimiawi sampel sampel kastengel substitusi tepung ceker ayam 0% memiliki rata-rata kandungan kalsium 1,28% dan protein 10,58%, sampel sampel kastengel substitusi tepung ceker ayam 10% memiliki rata-rata kandungan kalsium 1,5% dan protein 13,65%, sampel kastengel substitusi tepung ceker ayam 20% memiliki kandungan kalsium 1,67% dan protein 15,02% serta sampel kastengel substitusi tepung ceker ayam 30% memiliki kandungan kalsium 2,03% dan protein 17,5%. Saran dari penelitian ini, sampel kastengel subtitusi tepung ceker ayam 10% dinilai baik secara inderawi, disukai masyarakat serta memiliki kandungan protein dan kalsium yang tinggi sehingga perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat karena ceker ayam mudah didapat dilingkungan sekitar dan harganya relatif terjangkau. Kandungan kolagen, omega-3 dan omega-6 pada kastengel substitusi tepung ceker ayam belum di uji secara laboratorium, untuk itu bagi peneliti lanjut diharapkan untuk menguji kembali agar diketahui kandungan di dalam produk kastengel tersebut. Masa daya simpan tepung ceker ayam belum diketahui secara pasti maka dari itu tepung ceker ayam perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang daya simpan tepung ceker ayam

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kastengel, Substitusi, Tepung Ceker Ayam
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
T Technology > TX Home economics
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1
Depositing User: Unnes Margi Fitriawan
Date Deposited: 10 Nov 2015 08:51
Last Modified: 10 Nov 2015 08:51
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/20462

Actions (login required)

View Item View Item