HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK SUMUR GALI DENGAN KADAR NITRIT AIR SUMUR GALI DI SEKITAR SUNGAI TEMPAT PEMBUANGAN LIMBAH CAIR BATIK (Studi di Kelurahan Podosugih Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan Tahun 2012)
Rafikhul Rizza, 6450408030 (2013) HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK SUMUR GALI DENGAN KADAR NITRIT AIR SUMUR GALI DI SEKITAR SUNGAI TEMPAT PEMBUANGAN LIMBAH CAIR BATIK (Studi di Kelurahan Podosugih Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan Tahun 2012). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK SUMUR GALI DENGAN KADAR NITRIT AIR SUMUR GALI DI SEKITAR SUNGAI TEMPAT PEMBUANGAN LIMBAH CAIR BATIK (Studi di Kelurahan Podosugih Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan Tahun 2012))
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Sekarang ini beban pencemaran dalam lingkungan air sudah semakin berat dengan masuknya limbah industri dari berbagai bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan ke dalam badan air terutama pada sumur gali meskipun dalam konsentrasi rendah. Kelurahan Podosugih merupakan salah satu kawasan yang terkena efek dari pencemaran sungai yang tercemar limbah batik yaitu sungai Asem Binatur dimana sebagian besar kondisi fisik sumur gali tidak memenuhi syarat kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kondisi fisik sumur gali dengan kadar nitrit pada air sumur gali di Kelurahan Podosugih Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. Penelitian ini merupakan jenis explanatory research dengan metode survei yang menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah sumur gali di sekitar sungai tempat pembuangan limbah cair batik yang berjumlah 650 sumur gali dan sampel pada penelitian ini sebanyak 46 sampel. Pengambilan sampel menggunakan metode Cluster Random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 34,78% sumur gali yang kandungan nitritnya melebihi kadar maksimum. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara tinggi dinding sumur (p=0,001), kondisi lantai sumur (p=0,005), jarak sumber pencemar (p=0,002) dengan kadar nitrit air sumur gali, dan tidak ada hubungan antara tinggi bibir sumur (p=0,694) dengan kadar nitrit air sumur gali. Saran untuk Dinas Kesehatan dan instansi terkait agar melakukan inspeksi sanitasi sumur gali di daerah yang rawan terhadap pencemaran. Untuk masyarakat hendaknya selalu memantau dan memperbaiki kondisi fisik yang memungkinkan untuk dibenahi agar peresapan air limbah tidak masuk ke dalam sumur gali dan kualitas air sumur gali tetap terjaga.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kadar Nitrit, Kondisi Fisik Sumur Gali, Limbah Cair Batik. |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1 |
Depositing User: | Users 22786 not found. |
Date Deposited: | 19 May 2014 17:58 |
Last Modified: | 19 May 2014 17:58 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18451 |
Actions (login required)
View Item |