Hambatan Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata Busana Dalam Melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan(PPL) Pada Smk Program Keahlian Busana Butik Di Kabupaten Semarang


Nur Izami , 5401406055 (2012) Hambatan Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata Busana Dalam Melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan(PPL) Pada Smk Program Keahlian Busana Butik Di Kabupaten Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Hambatan Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata Busana Dalam Melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan(PPL) Pada Smk Program Keahlian Busana Butik Di Kabupaten Semarang] Microsoft Word (Hambatan Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata Busana Dalam Melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan(PPL) Pada Smk Program Keahlian Busana Butik Di Kabupaten Semarang) - Published Version
Download (29kB)

Abstract

Progam Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kulikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa PPL, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan dalam kurikulum agar memeroleh pengalaman dan keterampilan mengajar dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau ditempat lainnya. Dalam melaksankan PPL mahasiswa praktikan mengalami hambatan yang dapat dilihat dari dua aspek yaitu internal yang meliputi psikologis, minat, motivasi, kompetensi pedagogik, prifesional, sosial dan kepribadian, sedangkan eksternal meliputi lingkungan sekolah, lingkungan sosial, kurikulum, sarana prasarana, guru pamong dan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui hambatan apa saja yang dihadapi mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata Busana dalam melaksanakan PPL pada SMK Program Keahlian Busana Butik di Kabupaten Semarang. (2) seberapa besar hambatan mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata Busana dalam melaksanakan PPL pada SMK Program Keahlian Busana Butik di Kabupaten Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata Busana angkatan 2007-2008 yang PPL pada SMK Program Keahlian Busana Butik di Kabupaten Semarang sebesar 19 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata Busana yang melaksanakan PPL pada SMK Program Keahlian Busana Butik di Kabupaten Semarang yaitu sebanyak 19 mahasiswa. Variabel dalam penelitian adalah Hambatan Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata Busana dalam Melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan(PPL) pada SMK Program Keahlian Busana Butik di Kabupaten Semarang. Pengumpualan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Metode analisis data menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukan 80.6% dengan kategori tinggi. Aspek fisiologis dalam melaksanakan PPL termasuk kriteria tinggi dengan persentase 77,6%. Minat dalam melaksanakan PPL termasuk kriteria tinggi dengan persentase 78,9%. Motivasi dalam melaksanakan PPL termasuk kriteria sangat tinggi dengan persentase 83,8%. Kompetensi pedagogik dalam melaksanakan PPL termasuk kriteria tinggi dengan persentase 74,3%. Kompetensi profesional dalam melaksanakan PPL termasuk kriteria tinggi dengan persentase 80,3%. Kompetensi sosial dalam melaksanakan PPL termasuk kriteria tinggi dengan persentase 73,7%. Kompetensi kepribadian dalam melaksanakan PPL termasuk kriteria sangat tinggi dengan persentase 91,8%. Lingkungan sekolah dalam melaksanakan PPL termasuk kriteria sangat tinggi dengan persentase 81,6%. Lingkungan sosial dalam melaksanakan PPL termasuk kriteria tinggi dengan persentase 78,5%. Kurikulum dalam melaksanakan PPL termasuk kriteria sangat tinggi dengan persentase 85,5%. Sarana dan prasarana dalam melaksanakan PPL termasuk kriteria sangat tinggi dengan persentase 81,6%. Guru pamong dalam melaksanakan PPL termasuk kriteria sangat tinggi dengan persentase 84,2%. Siswa dalam melaksanakan PPL termasuk kriteria tinggi dengan persentase 75,0%. Simpulan penelitian ini adalah (1) Hambatan yang dihadapi mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata Busana dalam melaksanakan PPL pada SMK Program Keahlian Busana Butik, dari aspek internal yang dominan adalah kompetensi kepribadian dalam kategori sangat tinggi, sedangkan dari aspek eksternal yang dominan adalah kurikulum dalam katergori sangat tinggi. (2) Besarnya hambatan yang dihadapi mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata Busana dalam melaksanakan PPL pada SMK Program Keahlian Busana Butik termasuk dalam kategori tinggi yang ditunjukan dengan hasil penelitian. Saran penelitian ini adalah 1) Bagi para mahasiswa yang melaksanakan kegiatan PPL diharapkan untuk lebih menguasai kompetensi kepribadian agar pada akhir kegiatan PPL yang dilaksanakan dapat mencapai tujuan yang diharapkan. (2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi Universitas Negeri Semarang untuk lebih memerhatikan materi pelajaran dalam kurikulum disesuaikan dengan materi pelajaran di SMK Program Keahlian Busana Butik agar dalam melaksanakan PPL mendapatkan hasil yang baik sesuai tujuan dan harapan sekolah-sekolah dimana mahasiswa melaksanakan kegiatan PPL.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Hambatan, Praktik Pengalaman Lapangan
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
T Technology > TX Home economics
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 17 Oct 2012 02:03
Last Modified: 17 Oct 2012 02:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15953

Actions (login required)

View Item View Item