Pengaruh Pembelajaran Konstektual (CTL) terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Kreativitas Siswa dalam Menganyam pada Mata Pelajaran Seni Budaya MTs Negeri Karanggede Boyolali
Eka Astriani, 5401406063 (2012) Pengaruh Pembelajaran Konstektual (CTL) terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Kreativitas Siswa dalam Menganyam pada Mata Pelajaran Seni Budaya MTs Negeri Karanggede Boyolali. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Pengaruh Pembelajaran Konstektual (CTL) terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Kreativitas Siswa dalam Menganyam pada Mata Pelajaran Seni Budaya MTs Negeri Karanggede Boyolali)
- Published Version
Download (33kB) |
Abstract
Mata pelajaran Seni Budaya dianggap sebagai mata pelajaran yang kurang menarik, monoton dan hanya berpusat pada guru. Siswa juga kurang mengetahui dan menghargai potensi daerahnya. Pemilihan Model Pembelajaran kontekstual (CTL) sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kreativitas siswa dalam menganyam pada khususnya yang banyak terdapat di lingkungan sekitar siswa yaitu kerajinan anyaman bambu. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah : (1) Adakah perbedaan pengetahuan dan kreativitas siswa antara sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran konstektual (CTL) pada mata pelajaran Seni Budaya di kelas VII MTs Negeri Karanggede?, (2) Adakah pengaruh pembelajaran kontekstual (CTL) terhadap peningkatan pengetahuan dan kreativitas siswa dalam menganyam pada mata pelajaran Seni Budaya di kelas VII MTs N Karanggede? Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII MTs N Karanggede Boyolali. Penelitian Eksperimen Quasi menggunakan desain eksperimen“Control group pre-test-post test”. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah Pengetahuan dan kreativitas siswa. V 1 adalah Pengetahuan dan kreativitas siswa sebelum, V 2 adalah pengetahuan dan kreativitas sesudah. Data penelitian diperoleh dari observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dan analisis resgresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kontekstual berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan kreativitas siswa dalam menganyam. Besar pengaruh adalah 67,5%. Hasil analisis uji t diperoleh thitung = -0,36 dan ttabel 2,052, karena harga thitung < tabel dengan dk = 27 dan α = 5 % pada hasil pre-test, Ho diterima dan tidak ada perbedaan nilai rata-rata data awal yang signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol. Hasil post-test diperoleh thitung = 4,962 > ttabel 2,052 dengan dk = 27 dan α = 5 % disimpulkan bahwa Ho ditolak berarti terdapat perbedaaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kontrol. Dengan demikian siswa yang diberikan metode pembelajaran CTL lebih baik setelah mendapat perlakuan. Saran yang dapat diajukan adalah bahwa pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran Seni Budaya dapat meningkatkan pengetahuan dan kreativitas siswa dalam menganyam. Melalui pembelajaran kontekstual siswa dapat mengenal, memanfaatkan, melestarikan kerajinan anyaman yang ada di lingkungan sekitar siswa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran Kontekstual (CTL), Pengetahuan dan Kreativitas Siswa dalam Menganyam, Mata Pelajaran Seni Budaya |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools T Technology > TX Home economics |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 25 Aug 2012 22:54 |
Last Modified: | 25 Aug 2012 22:54 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14243 |
Actions (login required)
View Item |