Dhea Thiningrum, 5401406025 (2012) Pengaruh metode eksplisit instruksi terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran membuat busana bayi pada siswa kelas XI SMK Negeri 6 Semarang tahun pelajaran 2010 / 2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengaruh metode eksplisit instruksi terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran membuat busana bayi pada siswa kelas XI SMK Negeri 6 Semarang tahun pelajaran 2010 / 2011) - Published Version Download (35kB)

Abstract

Prestasi yang belum dapat mencapai standar minimal Kriteria Ketuntasan Minimum disebabkan oleh kurangnya perhatian siswa terhadap mata pelajaran busana bayi, kendala pada mata pelajaran busana bayi di sekolah tersebut pada materi yang disampaikan oleh guru kurang dikuasai oleh siswa sebab guru masih menggunakan metode konvensional. Permasalahan yang dikaji adalah (1) apakah ada pengaruh metode eksplisit instruksi terhadap prestasi belajar pada ketercapaian standar kompetensi membuat busana bayi pada siswa kelas XI SMK Negeri 6 Semarang, (2) seberapa besar pengaruh metode eksplisit instruksi terhadap prestasi belajar pada ketercapaian standar kompetensi membuat busana bayi pada siswa kelas XI SMK Negeri 6 Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pendekatan Eksperimen. Teknik penarikan sampel menggunakan Cluster sampling. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu metode eksplisit instruksi, variabel terikat adalah prestasi belajar siswa, dan variabel kontrol adalah Mengontrol pengaruh prestasi terhadap metode eksplisit instruksi. Teknik pengumpulan data dengan teknik eksperimen, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui teknik regresi dan t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode instruksi eksplisit berpengaruh terhadap prestasi belajar pada ketercapaian standar kompetensi membuat busana bayi. Hal ini ditunjukkan dengan uji regresi dimana nilai signifikan 0,718 < 0,05. Selain itu nilai 8,357 (f hitung) > 2,53(f tabel) dan niai signifikan 0,967 < 0,05 maka ada perbedaan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol dengan nilai rata-rata hasil postes kelas eksperimen lebih baik daripada nilai rata-rata hasil post test kelas kontrol. Peningkatan nilai post test pada kelas eksperimen sebesar 21,63 sedangkan peningkatan nilai post test kelas kontrol sebesar 17,85. Simpulan penelitian adalah (1) Ada pengaruh yan positif dan signifikan dari penerapan metode eksplisit instruksi terhadap prestasi belajar pada ketercapaian standar kompetensi membuat busana bayi siswa kelas XI SMK Negeri 6 Semarang, (2) Besar pengaruh penerapan metode eksplisit instruksi terhadap prestasi belajar adalah sebesar 22,77%. Saran yang diajukan adalah (1) Bagi guru Tata Busana, metode eksplisit instruksi dapat diterapkan pada standar kompetensi materi yang lain karena dari hasil penelitian ini terbukti lebih efektif, (2) bagi peneliti selanjutnya, dapat digunakan variabel lain seperti penggunaan media, alat, atau lingkungan belajar siswa sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap terkait dengan hasil prestasi belajar pada ketercapaian standar kompetensi membuat busana bayi siswa kelas XI SMK Negeri 6 Semarang tahun pelajaran 2010/2011.

Actions (login required)

View Item