Peranan Teknologi Informasi Dan Komunikasi dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran Di Lingkungan Pendidikan Pondok Pesantren (Studi Deskriptif di Pondok Pesantren Al Amin Kec. Sarang, Kab. Rembang


Dede Mardianto, 1102406006 (2011) Peranan Teknologi Informasi Dan Komunikasi dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran Di Lingkungan Pendidikan Pondok Pesantren (Studi Deskriptif di Pondok Pesantren Al Amin Kec. Sarang, Kab. Rembang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of  Mardianto, Dede. 2011. Peranan Teknologi Informasi Dan Komunikasi dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran Di Lingkungan Pendidikan Pondok Pesantren (Studi Deskriptif di Pondok Pesantren Al Amin Kec. Sarang, Kab. Rembang] Microsoft Word ( Mardianto, Dede. 2011. Peranan Teknologi Informasi Dan Komunikasi dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran Di Lingkungan Pendidikan Pondok Pesantren (Studi Deskriptif di Pondok Pesantren Al Amin Kec. Sarang, Kab. Rembang) - Published Version
Download (16kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan pembelajaran yang berlangsung di pondok pesantren yang akan dikaji dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Latar belakang Penelitian ini adalah Menelaah kembali problema yang dihadapi di pondok pesantren untuk dijadikan evaluasi oleh lembaga tersebut dan sebagai studi perbandingan dalam mengaplikasikan materi yang diasumsi dibangku kuliah dengan realita pendidikan di lapangan. untuk meningkatkan proses dan kualitas hasil pendidikan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan oleh peneliti yang bertujuan untuk menggambarkan keadaaan atau status untuk fenomena yang terjadi dilapangan. Penelitian kualitatif menghasilkan data penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Metode penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data penelitian yang sebenar-benarnya tentang peranan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) di PP. Al- Anwar Kec. Sarang, Kab. Rembang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah metode triangulasi, yaitu dengan cara memeriksa ulang informasi hasil pengamatan, wawancara, dan dokumentasi dengan menggunakan sesuatu diluar data tersebut untuk menggunakannya sebagai alat untuk pembanding data ataupun untuk mengecek data. Setelah itu mereduksi data – data sehingga terbentuklah data yang akan digunakan untuk disajikan. kemudian tereduksi sampai kepada tahapan terakhir yaitu penyajian data yang tersusun sistematis. Hasil penelitian yang peneliti lakukan adalah, peneliti mendapatkan data penelitian tentang peranan melalui pemanfaatan oleh ustadz, dilihat dari persiapan ustadz, pelaksanaan, dan evaluasi menunjukan bahwa dalam perspektif pendidikan pondok pesantren, pendidikan pondok pesantren merupakan bagian tak terpisahkan dari pendidikan nasional yang memberikan pencerahan bagi peserta didik secara integral, baik kognitif (knowlagde), afektif (attucude) maupun psikomotorik (skill), (2) Bahwa visi dan misi pendidikan pondok pesantren adalah : Pertama, menekankan pada prinsip asasul khomsah atau panca jiwa, yakni keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, ukuwah islamiyah dan kebebasan. Kedua, pola relasi kiai dengan santri tidak sekedar bersifat fisikal, tetapi juga bersifat batiniyah.Ketiga, pendidikan pondok pesantren selain diarahkan pada transmisi ilmu ilmu keislaman, pemeliharaan tradisi Islam dan reproduksi ulama’, juga dimaksudkan menjadi alternatif bagi People centered development, Value oriented development, Institution development dan Self reliance and sustainability. (3) Bahwa kurikulum pendidikan pondok pesantren tradisonal saat ini tidak sekedar fokus pada kita kitab klasik (baca : ilmu agama), tetapi juga memasukkan semakin banyak mata pelajaran dan keterampilan umum. (4) Bahwa dari sisi managemen kelembagaan, di lembaga pendidikan pondok pesantren saat ini telah terjadi perubahan mendasar, yakni dari kepemimpinan yang sentralistik, hirarkis dan cenderung singgle fighter berubah menjadi model managemen kolektif seperti model yayasan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Teknologi informasi dan komunikasi, Mutu pembelajaran, dan Pondok Pesantren
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 15 Aug 2012 02:01
Last Modified: 15 Aug 2012 02:01
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13935

Actions (login required)

View Item View Item