Perbedaan Kualitas Hasil Tenunan Kantong Platik Bekas antara Teknik Pilin Benang dan Teknik Lipat Benang
Siti Haryati, 5401407019 (2012) Perbedaan Kualitas Hasil Tenunan Kantong Platik Bekas antara Teknik Pilin Benang dan Teknik Lipat Benang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Perbedaan Kualitas Hasil Tenunan Kantong Platik Bekas antara Teknik Pilin Benang dan Teknik Lipat Benang)
- Published Version
Download (25kB) |
Abstract
Sampah atau limbah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia yang begitu kompleks. Jumlah sampah sebanding dengan tingkat konsumsi manusia sehari-hari, khususnya dalam hal ini adalah plastik atau kantong plastik. Jumlah tersebut akan terus bertambah karena sifat plastik yang tidak dapat terurai secara alami sehingga butuh waktu lebih dari 1000 tahun untuk hancur. Artinya kekayaan tanah akan terganggu, terjadi bencana banjir yang nantinya dapat mengundang berbagai macam penyakit. Oleh karena itu pemakaian kantong plastik harus dikurangi dan mengolah sampah plastik yang sudah ada, salah satunya adalah sebagai bahan tenunan. Begitu pula dalam penelitian ini, peneliti mencoba memanfaatkan kantong plastik bekas dengan jenis dan warna yang sama sebagai bahan tenunan pengganti benang pakan dengan menggunakan dua teknik pembentukan benang plastik yang berbeda yaitu teknik pilin benang dan teknik lipat benang. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana kualitas hasil tenunan kantong plastik bekas antara teknik pilin dan teknik lipat benang? dan adakah perbedaan antara keduanya?. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas hasil tenunan kantong plastik bekas antara teknik pilin benang dan teknik lipat benang dan manakah kualitas tenunan yang lebih baik?. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan memanfaatkan kantong plastik bekas (Low Density Polyethylene) sebagai objek penelitian. Data diperoleh dari hasil uji laboratorium dan uji organoleptik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa ada perbedaan kualitas tenunan kantong plastik bekas antara teknik pilin benang dan teknik lipat benang. Hal ini dibuktikan dengan uji laboratorium yang dilakukan serta nilai uji organoleptik dari hasil tenunan kantong plastik bekas dengan teknik lipat lebih tinggi dibandingkan dengan teknik pilin. Adanya perbedaan ini timbul karena perbedaan perlakuan yang diberikan yaitu teknik pilin benang dan teknik lipat benang. Selain itu perbedaan material yang digunakan pada penelitian ini yang tidak sama dengan material pada umumnya, yang tentunya memiliki sifat dan karakteristik yang juga berbeda, sehingga berpengaruh juga pada kualitas hasil tenunan yang menunjukkan bahwa kualitas hasil tenunan kantong plastik bekas dengan teknik lipat benang lebih baik dibanding teknik pilin benang. Simpulan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan kualitas tenunan kantong plastik bekas antara teknik pilin dan lipat benang yang menunjukkan bahwa hasil tenunan kantong plastik bekas dengan teknik lipat benang memiliki kualitas yang lebih baik dibanding teknik pilin pilin. Saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini yaitu bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan kantong plastik bekas sebagai tenunan, lebih baik menggunakan teknik lipat benang, selain proses pembuatannya lebih cepat dan mudah hasilnya pun dari aspek kerataan dan kerapatan lebih baik.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kualitas Tenunan, Kantong Plastik Bekas,Teknik Pilin Benang dan Teknik Lipat Benang |
Subjects: | T Technology > TX Home economics |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 09 Jul 2012 21:00 |
Last Modified: | 09 Jul 2012 21:00 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13239 |
Actions (login required)
View Item |