Pengaruh Proses Blanching Pada Pembuatan Minuman Instan Fungsional Dari Sari Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) Dengan Teknik Kristalisasi.


Aunillah, 5401407042 (2012) Pengaruh Proses Blanching Pada Pembuatan Minuman Instan Fungsional Dari Sari Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) Dengan Teknik Kristalisasi. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengaruh Proses Blanching Pada Pembuatan Minuman Instan Fungsional Dari Sari Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) Dengan Teknik Kristalisasi.] Microsoft Word (Pengaruh Proses Blanching Pada Pembuatan Minuman Instan Fungsional Dari Sari Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) Dengan Teknik Kristalisasi.) - Published Version
Download (26kB)

Abstract

Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) mempunyai kandungan gizi antara lain fenol yang mencapai 1.225,88 miligram/100 g, Vitamin C 2400 mg/100 g, serta kalsium 137,0 mg. Fungsi dari tanaman kenikir adalah berkhasiat sebagai obat lemah lambung, penguat tulang dan penambah nafsu makan. Dilihat dari kandungan gizi dan manfaat yang dimiliki kenikir dapat dijadikan minuman instan fungsional dimana saat ini masyarakat lebih menyukai prodak-prodak yang mudah, cepat, dan praktis. Pada percobaan awal didapat warna dari serbuk minuman agak kecoklatan, untuk itu diperlakukan proses blanching pada daun kenikir sebelum dibuat minuman instan. Blanching yang digunakan di sini yaitu dengan menggunakan media dan suhu yang berbeda. Media yang digunakan adalah media air biasa dengan media air garam sedang untuk suhu yang digunakan adalah suhu 82o C dan 93o C. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh proses blanching dengan media dan suhu yang berbeda pada pembuatan minuman instan dari sari daun kenikir, (2) mengetahui bagaimana kesukaan masyarakat terhadap minuman instan fungsional kenikir hasil eksperimen, (3) mengetahui manakah minuman instan fungsional kenikir hasil eksperimen terbaik, (4) mengetahui nilai gizi yang terkandung dalam minuman instan fungsional kenikir hasil eksperimen terbaik. Desain eksperimen yang digunakan adalah desain faktorial 2 x 2, yaitu variabel A ( penggunaan media air biasa dan media air garam) dan variabel B ( penggunaan suhu 82o C dan 93o). Metode dan alat pengumpulan data (1) penilaian subyektif dengan uji inderawi oleh panelis agak terlatih dan uji kesukaan oleh panelis tidak terlatih, (2) Penilaian obyektif dengan uji laboratorium yaitu uji kandungan vitamin C, Kalsium dan Protein yang dilaksanakan di laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis faktorial untuk menguji hipotesis 1 dan uji BNT Duncan untuk menguji hipotesis 2 sampai 5 serta analisis rerata untuk menguji tingkat kesukaan minuman instan fungsional kenikir hasil eksperimen. Hasil penelitian menunjukan (1) Ada pengaruh proses blanching pada penggunaan media air berbeda (media air garam dan air biasa) dengan penggunaan suhu yang berbeda (82o C dan 93o) pada pembuatan minuman instan fungsional dari sari daun kenikir dengan proses kristalisasi, (2) Produk minuman instan hasil eksperimen terbaik adalah sampel A1B2 dengan kode 313 yaitu minuman instan fungsional kenikir melalui proses blanching dengan penggunaan media air biasa dan penggunaan suhu 93o C, (3) Sampel yang paling disukai masyarakat yaitu sampel sampel A1B2 dengan kode 313 yaitu minuman instan fungsional kenikir melalui proses blanching dengan penggunaan media air biasa dan penggunaan suhu 93o C dengan kriteria sangat disuka. Minuman instan fungsional kenikir hasil eksperimen yang terbaik dan paling disukai masyarakat adalah minuman instan fungsional kenikir pada sampel A1B2 dengan menggunakan media blanching air biasa dan suhu blanching 93o C. Sampel A1B2 merupakan sampel dengan bentuk serbuk paling sesuai dengan kriteria minuman instan yaitu kering dan tidak lembab sehingga dapat terlarut dalam air dengan cepat dengan rasa yang cukup manis tanpa rasa getir yang berlebihan. Saran dari peneliti yaitu jika untuk produksi skala besar lebih baik menggunakan sampel A1B2 yaitu dengan menggunakan media blanching air biasa dan suhu blanching 93o C. Namun dari aspek warna dan aroma masih perlu diperbaiki lagi sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan cara pada proses blanching tidak terlalu lama dan dengan suhu yang lebih rendah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kenikir, Minuman Instan Fungsional, Blanching
Subjects: T Technology > TX Home economics
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 22 May 2012 02:53
Last Modified: 22 May 2012 02:53
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12326

Actions (login required)

View Item View Item