ishak, hasriani (2023) Konstruksi Langkah Pemecahan Masalah Matematis Pada Persamaan Diferensial Dengan Menggunakan Model Core Berbantuan Modul. Doctoral thesis, universitas Negeri Semarang.

	PDF Download (167kB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	PDF Download (75kB)
	PDF Download (75kB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (823kB)
	PDF Download (230kB)

Abstract

Ishak, Hasriani 2023. “Konstruksi Langkah Pemecahan Masalah Matematis dengan Model CORE berbantuan Modul. Disertasi, Program Studi Pendidikan Matematika. Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Promotor Prof. Dr. rer.nat. YL Sukestiyarno M.S., Kopromotor Dr Maryani Scolastika, M.Si., Anggota Promotor Dr. Rochmad, M.Si. Salah satu cara dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa pada materi persamaan diferensial adalah dengan melihat hambatan belajar mahasiswa dan menetukan Langkah-langkah yang tepat dalam penyelesaian masalah persamaan diferensial. Tujuan penelitian ini, yaitu: (1) Menkonstruksi langkah pemecahan masalah berdasarkan hasil penelusuran hambatan belajar siswa dalam menyelesaikan masalah persamaan differensial. (2) Menyusun HLT langkah pemecahan masalah dengan model CORE berbantuan modul (3) Menganalisis pengaruh Langkah pemecahan masalah dengan HLT (Hypotetical Learning Trajektory) menggunakan model CORE (Connecting, Organising, Reflecting, Extending) berbantuan modul terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa. Metode Penelitian dengan Mixed Methods Concurrent Embedded. Lokasi penelitan di program studi Pendidkan Matematika, pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Khairun Ternate. Subjek Penelitian yang dipilih adalah Mahasiswa yang aktif mengikuti Matakuliah Persamaan Diferensial. Diperoleh 25 sampel mahasiswa. Berdasarkan aspek hambatan belajar mahasiswa yang dikelompokkan dalam aspek, ontogeni, didaktis dan epistimologis. Dipilh 3 mahasiswa untuk dianalisis hambatan belajarnya kriteria hambatan belajar yaitu kurang hambatan, cukup hambatan dan bayak hambatan, selanjutnya peneliti mengkaji beberapa langkah pemecahan masalah untuk mengatasi hambatan belajar mahasiswa pada persamaan diferensial. Pendekatan kualitatif menggunakan deskripsi eksploratif melalui triangulasi sumber dan metode Uji kuantitatif menggunakan uji paired t test. Hasil dari penelitian ini diperoleh dari hasil analisis kemampuan pemecahan masalah, analisis hambatan belajar dan tinjauan Langkah pemecahan masalah oleh para ahli diperoleh (1). Peneliti menkonstruksi 8 langkah pemecahan masalah yaitu 1). Membaca dan berpikir, 2). Memahami dan Mendefinisikan masalah 3). Mengkomunikasikan masalah, 4). Representasi Masalah, 5). Merancang atau merencanakan strategi pemecahan masalah, 6). Melakukan perhitungan, 7). Monitoring dan evaluasi, 8). Mengambil kesimpulan. (2) Ditemukan HLT pembelajaran dengan CORE berbantuan modul sebagai penunjang dalam menerapkan langkah pemecahan masalah yang telah dikonstruksi. (3) Hasil pengujian menggunakan statistik membuktikan bahwa terdapat pengaruh Langkah pemecahan masalah matematis dengan CORE berbantuan modul terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa pada persamaan differensial, dengan nilai significancy pada hasil uji paired t test menunjukan (P = 0,000 < 0,05) artinya langkah pemecahan masalah matematis dengan CORE berbantuan modul dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.

Actions (login required)

View Item