Fadhliyatul Ulya, 0402520024 (2023) Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA dengan Model SSCS Terintegrasi Nilai Keislaman untuk Meningkatkan Keterampilan Abad Ke-21 dan Karakter Religius Peserta Didik. Masters thesis, UNNES.

	PDF - Published Version Download (660kB)
	PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy
	PDF - Published Version Download (298kB)

Abstract

Implementasi kurikulum 2013 revisi menuntut pembentukan karakter religius dan peserta didik memiliki keterampilan 4C yang meliputi critical thinking, creativity, collaboration and communication. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa perlu adanya peningkatan keterampilan 4C peserta didik terutama creativity dan collaboration. Integrasi nilai keislaman belum sepenuhnya dilakukan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan perangkat pembelajaran IPA dengan model SSCS terintegrasi nilai keislaman, serta menganalisis keefektifan perangkat pembelajaran IPA untuk meningkatkan keterampilan abad ke-21 dan karakter religius peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R and D) dengan model 4-D (Define, Design, Develop and Disseminate). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, angket dan tes. Hasil validasi oleh ahli materi pada bahan ajar mendapatkan persentase rata-rata 91% dan LKPD 97%, sehingga keduanya termasuk ke dalam kategori sangat valid. Hasil validasi oleh ahli media untuk silabus mendapatkan persentase rata-rata 91%, RPP 88%, bahan ajar 95% dan LKPD 90% sehingga masuk ke dalam kategori sangat valid. Hasil skor N-Gain keterampilan berpikir kritis 0,34 yang termasuk kategori sedang dan hasil uji N-Gain keterampilan berpikir kreatif 0,31 yang termasuk kategori sedang. Rata-rata hasil angket self regulation kelas eksperimen 2,76 dan kelas kontrol 2,74 yang keduanya termasuk kategori sangat baik. Persentase rata-rata keterampilan kolaborasi kelas eksperimen 94% dan kelas kontrol 91% yang keduanya termasuk kategori sangat baik. Persentase rata-rata keterampilan komunikasi kelas eksperimen 92% yang termasuk kategori sangat baik, sedangkan kelas kontrol 89% yang termasuk kategori baik. Persentase rata-rata karakter religius kelas eksperimen 89% dan kelas kontrol 88% sehingga kedua kelas termasuk kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka perangkat pembelajran IPA dengan model SSCS terintegrasi nilai keislaman layak digunakan dalam pembelajaran serta efektif untuk meningkatkan keterampilan abad ke-21 dan karakter religius peserta didik.

Actions (login required)

View Item