ANALISIS METAKOGNISI TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIKA DALAM BLENDED LEARNING MENGGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM
Joko Susilo, 0401513047 (2018) ANALISIS METAKOGNISI TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIKA DALAM BLENDED LEARNING MENGGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (ANALISIS METAKOGNISI TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIKA DALAM BLENDED LEARNING MENGGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM)
- Submitted Version
Download (653kB) | Preview |
Abstract
Joko Susilo. 2018. “Analisis Metakognisi terhadap Komunikasi Matematika dalam Blended Learning Menggunakan Google Classroom”. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Prof. Dr. Kartono, M.Si., Pembimbing II. Prof. Dr. Zaenuri Mastur, S.E., M.Si., Akt. Kata Kunci: Metakognisi, Komunikasi Matematika, Blended Learning, Google Classroom. Rendahnya Metakognisi dan Komunikasi Matematika siswa kelas X Animasi 2 SMK Negeri 11 Semarang, disebabkan karena kurangnya kesadaran metakognisi terhadap komunikasi matematika. Para siswa tidak terbiasa dengan soal matematika yang memiliki tingkatan berfikir yang tinggi serta adanya peluang untuk sekedar mencontek. Kesulitan siswa dalam menyelesaikan permasalahan sistem persamaan linier dua variabel cenderung dialami oleh siswa dalam membuat model matematika, menyelesaikan dan membuat kesimpulan. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan gabungan kuantitatif dan kualitatif yaitu melakukan eksplorasi mendalam tentang kesadaran metakognisi sebelum dan sesudah blended learning menggunakan google classroom. Serta melihat dan menguji ketuntasan kemampuan komunikasi matematika materi sistem persamaan linier dua variabel. Hasil uji ketuntasan komunikasi matematika dapat diihat dari hasil one sample t-test diperoleh thitung = 3,246 dengan nilai signifikan = 0,003 < 0,05, yang berarti bahwa kemampuan komunikasi matematika melebihi batas ketuntasan minimal yaitu 70. Uji peningkatan metakognisi dalam pembelajaran Blended learning memperlihatkan bahwa rata-rata metakognisi siswa sebelum Blended learning sebesar 59,86 dan setelah mengikuti pembelajaran sebesar 67,06. Hasil uji t diperoleh thitung = 11,886 dengan nilai sign = 0,000, yang berarti bahwa ada peningkatan metakognisi yang signifikan setelah mengikuti pembelajaran Blended learning. Kesadaran metakognisi siswa sebelum Blended Learning menggunakan google Classroom pada siswa kelas X Animasi 2 SMK Negeri 11 Semarang tergolong sedang. Blended Learning menggunakan google classroom efektif terbukti dari kemampuan komunikasi matematika siswa pada materi sistem persamaan linier dua variabel tergolong tuntas, adanya peningkatan kesadaran metakognisi dan adanya pengaruh yang signifikan metakognisi siswa terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Metakognisi, Komunikasi Matematika, Blended Learning, Google Classroom. |
Subjects: | L Education > Special Education > Mathematics Education |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika, S2 |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 05 Nov 2020 04:00 |
Last Modified: | 05 Nov 2020 04:00 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41061 |
Actions (login required)
View Item |