KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA DITINJAU DARI SELF CONCEPT SISWA PADA PEMBELAJARAN TREFFINGER REALISTIK BERBANTUAN SCHOOLOGY
DIMAS FAJAR MAULANA, 0401516011 (2018) KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA DITINJAU DARI SELF CONCEPT SISWA PADA PEMBELAJARAN TREFFINGER REALISTIK BERBANTUAN SCHOOLOGY. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA DITINJAU DARI SELF CONCEPT SISWA PADA PEMBELAJARAN TREFFINGER REALISTIK BERBANTUAN SCHOOLOGY)
- Submitted Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Maulana, D. F. 2018. “Kemampuan Literasi Matematika Dintinjau dari Self Concept Siswa pada Pembelajaran Treffinger Realistik Berbantuan Schoology”. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika. Pascasarjana. Universitas Negeri Semarranag. Pembimbing I Dr. Wardono, M.Si., Pembimbing II Dr. Putut Marwoto, M.S. Kata Kunci: literasi matematika, self concept, pembelajaran Treffinger, realistik, schoology. Kebermanfaatan matematika secara nyata dapat terlihat ketika dapat menerapkan konsep matematika pada kehidupan sehari-hari, dalam istilah matematika disebut kemampuan literasi matematika (KLM) sehingga hal ini penting untuk dikuasai oleh siswa sebagai bekal untuk bersaing secara global. Namun nyatanya, kemampuan ini masih perlu ditingkatkan. Kendala yang sering dialami adalah siswa belum terbiasanya mengerjakan soal-soal literasi dan proses pembelajaran yang belum mampu memfasilitasi berkembangnya kemampuan literasi matematika siswa. Matematisasi merupakan proses untuk menghubungkan permasalahan nyata dengan konsep matematika. Proses ini dipengaruhi oleh kemampuan individu dalam memahami dan memandang permasalahan yang tersaji. Pada aspek psikologi pandangan seseorang terhadap kemampuan yang dimiliki disebut self concept, sehingga dapat dikatakan self concept yang positif perlu diwujudkan dalam pembelajaran terutama untuk mengembangkan kemampuan literasinya. Model pembelajaran Treffinger realistik berbantuan schoology diharapkan dapat mendukung aspek kognitif dan afektif siswa, karena hakikat pembelajarannya yang berawal dari permasalahan nyata dan membantu siswa untuk belajar tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu sehingga dapat memfasilitasi kemampuan literasi matematika dan self concept siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kualitas pembelajaran dengan model Treffinger realistik, dan menganalisis kemampuan literasi matematika siswa ditinjau dari self concept. Desain penelitian mix method tipe concurrent embadded dengan penelitian kuantitatif sebagai primer untuk memperoleh data kuantitatif berupa kemampuan literasi matematika siswa serta data kualitatif berupa analisis kemampuan literasi matematika ditinjau dari self concept. Penelitian dilaksanakan di kelas VII C dengan perlakuan pembelajaran Treffinger realistik berbantuan schoology dan kelas VII D dengan perlakuan pembelajaran PBL. Subyek penelitian kualitatif sebanyak enam siswa yang diambil dari hasil angket self concept. Data kuantitatif diuji dengan menggunakan uji t, uji proporsi, uji gain, dan uji regresi, sedangkan data kualitatif dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap persiapan pembelajaran dinilai berkualitas, dinyatakan dengan telah tervalidasinya perangkat dalam kategori sangat valid. Tahap pelaksanaan pembelajaran dinyatakan telah berkualitas dengan ditunjukkan dengan tingkat keterlaksanaan pembelajaran oleh guru selama 4 pertemuan dalam ketegori baik dan aktivitas siswa selama pembelajaran memiliki rata-rata baik. Hasil akhir pembelajaran dilihat dari rata-rata KLM siswa yang mendapat pembelajaran Treffinger realistik berbantuan schoology mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), proporsi ketuntasan mencapai 75%, rata-rata KLM lebih baik, peningkatan KLM lebih tinggi dari siswa yang mendapat pembelajaran PBL, serta terdapat pengaruh self concept terhadap KLM, dan sebagian besar siswa memberikan respons positif tehadap pembelajaran sehingga dapat dikatakan pembelajaran Treffinger realistik berbantuan schoology efektif dan praktis. Hasil penelitian kualitatif menunjukkan siswa kelompok self concept tinggi sangat mampu menguasai dalam pengidentifikasian permasalahan lalu menyajikan permasalahan ke dalam gambar atau rumus dengan tepat dan sistematis serta tidak kesulitan dalam menggunakan alat serta memanipulasi operasi simbol matematika yang berguna dalam merencanakan strategi dan mengaitkan permasalahan. Siswa kelompok self concept sedang mampu untuk mengidentifikasi permasalahan dan dapat menginterpretasikan ke dalam model serta bentuk persamaan matematika lain agar mempermudah permasalahan tapi terkendala saat menggunakan alat dan memanipulasi operasi simbol yang berdampak pada kesulitan merecanakan strategi dan menghubungkan permasalahan. Siswa kelompok self concept rendah cukup mampu mengidentifikasi permasalahan tapi masih terkendala mengubah permasalahan serta memanipulasi operasi simbol matematika sehingga menghambat untuk menghubungkan permasalahan dan merencanakan strategi matematika.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: literasi matematika, self concept, pembelajaran Treffinger, realistik, schoology. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > Learning Process L Education > Special Education > Mathematics Education |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika, S2 |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 05 Nov 2020 02:06 |
Last Modified: | 05 Nov 2020 02:06 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41027 |
Actions (login required)
View Item |