ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA PADA EXPERIENTIAL LEARNING DENGAN ASSESMEN UNJUK KERJA BERDASARKAN SELF EFFICACY
ABDUL GHOFUR, 0401515040 (2020) ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA PADA EXPERIENTIAL LEARNING DENGAN ASSESMEN UNJUK KERJA BERDASARKAN SELF EFFICACY. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA PADA EXPERIENTIAL LEARNING DENGAN ASSESMEN UNJUK KERJA BERDASARKAN SELF EFFICACY)
- Submitted Version
Download (813kB) | Preview |
Abstract
Kata Kunci : Kemampuan Literasi Matematika, Experiential Learning, Assesmen Unjuk Kerja, Self Efficacy. Kemampuan literasi matematika dan self-efficacy penting untuk dimiliki siswa dalam belajar matematika. Untuk dapat membantu meningkatkan kemampuan literasi matematika dan self-efficacy, diperlukan model pembelajaran yaitu experiential learning dengan assesmen unjuk kerja. Dengan memberikan perlakuan pada kelas eksperimen dengan experiential learning dan pembelajaran klasikal pada kelas kontrol. Pada penelitian ini sebagai variabel bebasnya (X) adalah self efficacy dan variabel terikatnya (Y) adalah kemampuan literasi matematika. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kualitas model experiential learning dengan asessmen unjuk kerja berdasarkan self-efficacy terhadap kemampuan literasi matematika, (2) mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa pada experiential learning dengan assesmen unjuk kerja berdasarkan self-efficacy. Metode pada penelitian ini menggunakan mixed methods dengan strategi embedded konkuren yaitu dengan metode kualitatif sebagai metode primer. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs N 2 Kota Semarang dengan mengambil sampel siswa VII-D sebagai kelas eksperimen dan VII-E sebagai kelas kontrol. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji t. Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata kemampuan literasi matematika siswa pada kelas pembelajaran model experiential learning berdasarkan self-efficacy lebih dari rata-rata kemampuan literasi matematika siswa pada kelas pembelajaran klasikal. Siswa yang mempunyai self-efficacy rendah belum menguasai komponen proses literasi matematika dengan maksimal, Siswa yang mempunyai self-efficacy sedang hanya mampu menguasai kemampuan using mathematic tools dan pada komponen proses literasi matematika lainnya cukup baik. Siswa yang mempunyai self-efficacy tinggi mampu menguasai tujuh komponen proses literasi matematika meskipun masih ada dua komponen yang penyelesaiannya kurang maksimal. Temuan lain dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh self-efficacy (X) terhadap kemampuan literasi matematika (Y), Variabel bebas X memiliki pengaruh konstribusi sebesar 69,5% terhadap variabel Y dan 31,5% lainya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel X.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Kemampuan Literasi Matematika, Experiential Learning, Assesmen Unjuk Kerja, Self Efficacy. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > Assessment of Learning L Education > LB Theory and practice of education > Assessment of Learning L Education > Special Education > Mathematics Education |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika, S2 |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 04 Nov 2020 06:13 |
Last Modified: | 04 Nov 2020 06:13 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40964 |
Actions (login required)
View Item |