Muchammad Achsin, 0401514012 (2019) KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA PBL PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERDASARKAN KESADARAN METAKOGNITIF. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA PBL PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERDASARKAN KESADARAN METAKOGNITIF) - Submitted Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Achsin, M. 2019. “Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika pada PBL Pendekatan Kontekstual Berdasarkan Kesadaran Metakognitif”. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Prof. Dr. Kartono, M.Si., Pembimbing II. Dr. Hari Wibawanto, M.T. Kata Kunci: pemecahan masalah matematika, PBL pendekatan kontekstual, kesadaran metakognitif. Pemecahan masalah dan kesadaran metakognitif merupakan aspek penting dalam pembelajaran matematika. PBL (problem based learning) pendekatan kontekstual, salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kesadaran metakognitif peserta didik dimana usaha peserta didik bergantung pada orientasi tujuannya. Tujuan penelitian ini yaitu menguji keefektifan PBL pendekatan kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah, menganalisis kemampuan pemecahan masalah yang dikenai PBL pendekatan kontekstual berdasarkan kesadaran metakognitif. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods dengan model concurrent embedded. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP N 1 Mejobo Kudus tahun ajaran 2018/2019. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi, kuesioner, hasil tes dan wawancara. Menggunakan teknik cluster random sampling diperoleh satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Data kuantitatif diuji menggunakan one sample t-test, Paired Sample t-test,dan independent sample t-test sedangkan data kualitatif dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran PBL pendekatan kontekstual efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Peserta didik dengan kesadaran metakognitif tinggi, sedang dan rendah mengalami peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis yang sama. Peserta didik dengan kesadaran metakognitif tinggi setelah pembelajaran mampu menguasai semua tahap dalam pemecahan masalah. Peserta didik dengan kesadaran metakognitif sedang mampu menguasai tahap memahami masalah dan melaksanakan rencana sedangkan tahap menyusun rencana dan mengecek kembali hasil cukup mampu. Peserta didik dengan kesadaran metakognitif rendah sebelum pembelajaran kurang mampu dalam semua tahap. Setelah pembelajaran mengalami peningkatan mampu memahami masalah, cukup mampu melaksanakan rencana, menyusun rencana dan mengecek kembali hasil. Disimpulkan bahwa PBL pendekatan kontekstual berpengaruh pada ketuntasan, peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika yang lebih baik, serta meningkatkan kesadaran metakognitif peserta didik.

Actions (login required)

View Item