ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN GAYA BELAJARNYA
Khurnia Manfaati , 4101412148 (2017) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN GAYA BELAJARNYA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (254kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa SMP berdasarkan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian mixed methods. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sequential exploratory Subjek penelitian ini adalah 9 siswa kelas VIIE SMP Negeri 1 Magelang. Pemilihan subjek penelitian ini dengan menggunakan angket penggolongan gaya belajar. Teknik pengumpulan data kemampuan berpikir kritis dalam penelitian ini dengan tes kemampuan berpikir kritis dan wawancara. Analisis tingkat kemampuan berpikir kritis mengacu pada elemen bernalar informasi, konsep dan ide, penyimpulan, dan sudut pandang serta standar intelektual bernalar jelas, teliti, tepat, relevan, dalam, logis, dan luas menurut Paul Elder. Sedangkan analisis kemampuan berpikir kritis menggunakan indikator berpikir kritis Ennis. Langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data sebagai berikut: tahap reduksi data, tahap penyajian data, tahap verifikasi dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) siswa tipe gaya belajar visual ada yang berada pada TKBK 4 (sangat kritis) dan ada juga yang TKBK 3 (kritis), siswa dengan TKBK 3 mampu merumuskan masalah, mampu menentukan fakta-fakta yang ada, kurang mampu menarik kesimpulan, kurang mampu mendefinisikan dan kurang mampu memadukan indikator kemampuan berpikir kritis dalam membuat keputusan, (2) siswa tipe gaya belajar auditorial ada yang berada pada TKBK 3 (kritis) dan ada satu yang berada pada TKBK 2 (cukup kritis) siswa dengan TKBK 2 memiliki karakter tidak mampu menarik kesimpulan, tidak mampu mendefinisikan dan kurang mampu memadukan indikator kemampuan berpikir kritis dalam membuat keputusan, (3) siswa tipe gaya belajar kinestetik ada yang berada pada TKBK 3 (kritis) dan ada satu yang berada pada TKBK 1 (kurang kritis), siswa dengan TKBK 1 memiliki karakter tidak mampu menarik kesimpulan, tidak mampu mendefinisikan dan tidak mampu memadukan indikator kemampuan berpikir kritis dalam membuat keputusan, dan (4) Hasil pembelajaran siswa kelas VII E SMP N 1 Magelang terhadap kemampuan berpikir kritis siswa mencapai ketuntasan individual namun tidak mencapai ketuntasan klasikalnya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Berpikir Kritis, Gaya Belajar Visual, Gaya Belajar Auditorial, Gaya Belajar Kinestetik |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > Assessment of Learning L Education > LB Theory and practice of education > Assessment of Learning L Education > Special Education > Mathematics Education |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 31 Dec 2018 12:11 |
Last Modified: | 31 Dec 2018 12:11 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32076 |
Actions (login required)
View Item |